Konsep Ekonomi Airlangga Melejit, Belanja Indonesia Naik di Triwulan II/2021
Simakdulu, JAKARTA – Konsep perekonomian yang dikembangkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto semakin melejit. Pertumbuhan signifikan menyasar berbagai sektor. Hasilnya, Mandiri Institute memaparkan adanya tren kenaikan belanja masyarakat pada Triwulan II/2021 (2Q21).
“Kami sudah melakukan kajian khusus terkait tren belanja masyarakat. Kami memanfaatkan high-frequency transaction data. Hasil kajiannya lalu ditransformasi menjadi Mandiri Spending Index,” ungkap Kepala Mandiri Institute Teguh Yudho Wicaksono.
Semakin kompetitif, perbaikan belanja atau daya beli menyasar pada semua komponen utama masyarakat. Terjadi pada semua kelompok penghasilan masyarakat dan terjadi di semua wilayah Indonesia. Pengecualian terjadi pada Bali dan Nusa Tenggara. Kenaikan belanja juga ditopang kebijakan PPnBM dan relaksasi PPKM.
Kajian Mandiri Spending Index ada beberapa elemen yang mendasari aktivitas belanja masyarakat. Indikatornya diantaranya berdasarkan pendapatan masyarakat, lalu tingkat belanja masyarakat. Untuk tingkat belanja mengacu kepada penghasilan lebih tinggi pada 2Q21.
Kondisi ini relatif sama dengan level daya beli sebelum pandemi Covid-19. Rapor ini jadi yang pertama sejak menguatnya pandemi pada awal 2020. “Aktivitas bekerja terus pulih. Hal ini tentu mendorong kenaikan permintaan dan menggerakkan industri. Semuanya menjadi semakin maksimal.karena penanganan Covid-19 juga bagus. Vaksinasi juga lancar,” terang Teguh.
Optimisme masyarakat terus meninggi. Hal ini juga sudah diprediksi sejak awal oleh Mandiri Institute. Hanya saja, pemerintah wajib waspada. Sebab, naiknya daya beli atau aktivitas belanja bisa berimbas kepada longgarnya Implentasi protokol kesehatan dalam masyarakat.
“Semua memang menjadi sangat optimistis. Ekonomi pulih optimal, lalu kesejahteraan masyarakat naik. Pada akhirnya semuanya membaik dan positif bagi masyarakat. Sebab, kalau industri bergerak maka potensi serapan tenaga kerjanya tentu lebih baik lagi,” tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.(***)
310 total views, 1 views today