PPnBM Airlangga Lonjakkan Penjualan Mobil Hingga 227%

Simakdulu, JAKARTA – Kebijakan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) memberikan impact positif yang besar. PPnBM mampu menaikkan penjualan kendaraan roda empat hingga 227% sepanjang April 2021 (yoy). Jumlah itu melonjak tajam dari bulan sebelumnya yang juga mengalami kenaikan. Industri otomotif dijamin semakin bergairah karena program insentif PPnBM akan diperpanjang.

“Industri otomotif, khususnya kendaraan roda empat sangat bergairah. Sebab, program PPnBM memberikan efek positif yang bagus. Kenaikan penjualan kendaraan roda empat hingga 227%. Kenaikan penjualan di Bulan April ini sangat tinggi dan positif bagi industrinya,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Sebelum melejit hingga 227% pada April 2021, lonjakan signifikan sudah terjadi pada Maret. Sepanjang Maret 2021, penjualan kendaraan roda empat sudah naik hingga 28,85%. Menggeliatnya industri otomotif secara signifikan tentu membawa impact positif yang sangat besar. Apalagi, sektor industri ini sangat terpukul akibat pandemi Covid-19. Kini seiring dengan reborn yang dilakukan, industri otomotif lebih solid menopang perekonomian 1,5 juta tenaga kerja.di Indonesia.

Dan, sektor otomotif sejatinya pilar penting bagi perekonomian nasional. Sepanjang 2019, sektor industri otomotif memberika kontribusi sebesar 3,98% terhadap PDB Indonesia. Pada tahun yang sama, industri itu juga mampu mengekspor kendaraan CBU sebanyak 332.000 unit ke berbagai negara. Industri otomotif juga menjadikan Indonesia mampu swasembada mobil, dengan total kapasitas produksi sebanyak 2,4 juta unit mobil per tahun dan menyerap lebih dari 1,5 juta pekerja.

“Ekonomis akan cepat pulih kalau tiap sektor industri kompetitif dan berdenyut kencang. Masyarakat juga bisa mendapatkan kembali akses pendapatannya. Sejauh ini, kebijakan PPnBM sangat ideal,” terang Airlangga.

Melalui kebijakan PPnBM, pemerintah memberikan diskon 100% pada Maret-Mei 2021. Lalu, ada diskon 50% untuk periode Juni-Agustus 2021 dan September-Desember menjadi 25%. Diskon ini diberikan untuk tipe mobil 4×2 dengan segmen hingga 1.500 CC. Airlangga juga mengatakan, pemerintah sejak awal sudah mengkaji impact penerapan kebijakan PPnBM

“Kajian sudah dilakukan. Pemerintah akan melanjutkan skema insentif PPnBM sesuai skenario yang sudah disiapkan. Insentif-insentif yang berakhir Juni nanti juga akan diperpanjang. Hal ini sejalan dengan realisasi penyerapan anggaran yang belum maksimal. Per 11 Mei 2021, baru Rp26,83 triliun atau setara 47,3 persen dari pagu anggaran Rp56,72 triliun,” katanya.(***)

 284 total views,  1 views today