Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2021 Tetap 7%
Simakdulu, JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi di Kuartal II/2021 diprediksi tetap tumbuh 7%. Sebab, Kuartal II/2021 tidak terpengaruh oleh kondisi apapun. Konsumsi masyarakat juga terjaga dengan baik karena ada momentum Ramadan/Lebaran 2021.
“Kami optimistis untuk pertumbuhan ekonomi di Kuartal II/2021 akan tercapai 7%. Sepanjang Kuartal II/2021 juga tidak terpengaruh oleh kebijakan apapun terkait pandemi Covid-19,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Kondisi pandemi Covid-19 sepanjang Kuartal II/2021 relatif lebih landai. Tidak ada penerapan kebijakan PPKM Darurat seperti yang terjadi pada Kuartal III/2021. PPKM Darurat digulirkan di Jawa-Bali pada 3-20 Juni 2021. Penerapan kebijakan PPKM Darurat otomatis akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kuartal III/2021.
Akibat implementasi PPKM Darurat tersebut, perintah akhirnya merevisi pertumbuhan ekonominya tinggal 3,7%-4,5%. Sebelumnya pertumbuhan ekonomi Kuartal III/2021 ditarget 6,5%. Penerapan kebijakan ini juga berpengaruh terhadap PDB. Jawa-Bali menopang PDB hingga 60%.
“Kebijakan PPKM Darurat jelas memberi pengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. Tapi, yang terpenting adalah adanya penurunan signifikan pandemi Covid-19. Perkembangan pandemi Covid-19 bisa dilihat pada tanggal 20 Juli,” terang Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.
Sebelum kurva naik Covid-19 saat ini, pertumbuhan perekonomian pada Semester I/2021 diyakini 3,1%-3,3%. Asumsinya, pertumbuhan ekonomi di Kuartal II/2021 sebesar 7%. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal I/2021 terkontraksi -0,7%.
“Kondisinya akan diketahui sepenuhnya pada Agustus nanti. Sebab, pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II/2021 akan diumumkan,” papar Airlangga yang notabene Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).(***)
487 total views, 2 views today