Solidaritas Diplomatik, Singapura Kirim Alat Oksigen Covid-19 Melalui Airlangga
JAKARTA – Hubungan diplomatik bilateral Indonesia-Singapura sangatlah hangat dan mendalam. Solidaritas pun ditunjukan Negeri Singa-julukan Singapura-dengan menambah bantuan Iso Tank dan Liquid Oxygen ke Indonesia. Bantuan itu ditegaskan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong saat bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Singapura, Rabu (14/7).
Airlangga sudah berada di Singapura sejak 13 Juli 2021. Selain Lee Hsien Loong, Airlangga juga sudah bertemu Perdana Menteri Singapura, Wakil Perdana Menteri Singapura, dan para menteri lainnya. Ada banyak isu yang dibicarakan, seperti investasi, transportasi, pariwisata, tenaga kerja, agribisnis hingga pandemi Covid-19. Ada juga pembahasan Leeder’s Retreat yang sempat tertunda. Terkait Leeder’s Retreat, ada 6 pokok perjanjian bilateral yang sudah disepakati.
“Pemerintah Singapura berkomitmen menambah bantuan Iso Tank dan Liquid Oxygen sebanyak 24 unit. Melalui Smart Gas akan dilakukan refurnished terhadap Iso Tank yang tersedia di Singapura dan sebagian lagi akan dipesan yang baru dari Tiongkok,” ungkap Airlangga.
Perlu diketahui, Iso Tank merupakan kontainer berbentuk tangki yang memiliki ukuran standar tertentu. Alat ini biasanya digunakan untuk memuat kargo cair dan gas. Adapun pengiriman 24 Iso Tank tersebut dilakukan secara bertahap hingga 6 pekan ke depan. “Kami apresiasi atas bantuan Iso Tank yang diberikan pemerintah Singapura. Alat ini sangat penting dalam membantu penanganan masalah pandemi Covid-19,” terang Airlangga.
Pemerintah Singapura sebelumnya juga sudah mengirimkan bantuan berupa 5 Iso Tank. Airlangga pun memperkirakan dibutuhkan sekitar 140 unit Iso Tank untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh wilayah Indonesia. Lebih lanjut dari Singapura juga mengalir donasi oksigen yang diinisiasi oleh para pengusaha Indonesia yang ada di Negeri Singa. Sebanyak 11 ribu oxygen concentrator berhasil dikumpulkan. Lalu, pengiriman pertama sebanyak 1.500 unit sudah tiba di Jakarta.
“Penambahan peralatan untuk distribusi oksigen memang dibutuhkan. Respon cepat memang diberikan Singapura. Sekali lagi terima kasih. Sekarang ini tantangannya memang bagaimana produksi oksigen yang ada bisa cepat, laku sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Airlangga.
Dalam upaya penanganan Covid-19, terutama penularan varian Delta, Airlangga mengklaim pemerintah akan terus mengambil langkah pengendalian penyebaran virus ini. Pemerintah juga telah menambah tempat-tempat isolasi mandiri untuk mereka yang terinfeksi Covid-19. Penambahan ruang isolasi mandiri memerlukan dukungan peralatan baik tabung silinder maupun Iso Tank untuk mendistribusikan oksigen yang ada.(***)
308 total views, 2 views today