Kerja Cepat Airlangga, Bansos Beras Tersalurkan 100% dan Cairkan BSU 2,09 Juta Pekerja

JAKARTA – Kerja cepat dan riil diperlihatkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga terus merespon kebijakan perpanjangan PPKM berbasis level melalui pencairan bantuan sosial (bansos) beras dan bantuan subsidi upah (BSU). Bantuan tersebut sudah dinikmati oleh masyarakat menurut regulasi yang ditetapkan pemerintah.

“Pemerintah terus bekerja keras untuk mengurangi dampak ekonomi masyarakat karena Covid-19. Apalagi, beberapa masih menerapkan PPKM Level 4 dan 3. Kami bersyukur karena semuanya lancar,” ungkap Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Beban ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 tentu semakin ringan dengan pencairan beragam bantuan pemerintah. Apalagi, bantuan beras 10 Kg sudah tersalurkan. Bansos beras bahkan sudah dinikmati oleh sekitar 28,8 Juta keluarga. Airlangga menambahkan, bansos beras tersalurkan semua.

“Bansos diberikan terkait penerapan PPKM berbasis level di daerah. Terkait realisasi sudah 100% dengan target 28,8 Juta keluarga sudah mendapatkan beras,” lanjut Airlangga yang notabene Ketua KPC-PEN.

Serupa bansos beras, proses transfer BSU juga sudah tuntas. Bantuan ini dinikmati oleh 2,09 Juta pekerja yang masuk dalam zona PPKM berbasis level. Angka BSU yang bisa dinikmati langsung oleh pekerja adalah Rp1 Juta. Airlangga menegaskan, pemerintah berharap komitmen kuat masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

“Subsidi upah sebanyak satu juta sudah selesai di DIPA-nya, bahkan sudah tersalurkan kepada 2,09 Juta orang pekerja. Untuk itu, kami berharap dukungan kuat masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan ketat. Ikuti program vaksinasi yang digulirkan,” tegas Airlangga.

Lebih lanjut, pemerintah saat ini memperpanjang kebijakan PPKM berbasis level hingga 6 September 2021. Seiring perpanjangan durasi, ada penambahan wilayah aglomerasi yang turun menjadi PPKM Level 3, seperti Malang Raya dan Solo Raya. Serupa status aglomerasi lainnya, yaitu Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya.

“Pergerakan kurva Covid-19 terus membaik. Kasusnya turun. Kami tentu akan evaluasi data dan informasi yang ada. Kondisi ini harus dipertahankan. Kalau Covid-19 terus turun tentu akan bagus bagi perekonomian. Masih ada banyak peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi positif hingga akhir tahun,” kata Airlangga.(*)

 578 total views,  2 views today