Prestasi Airlangga, Sterilkan PPKM Level 4 di Provinsi Luar Jawa-Bali
JAKARTA – Provinsi di luar Jawa-Bali steril dari PPKM Level 4. Sudah tidak ada lagi provinsi yang masuk kategori PPKM Level 4. Sebanyak 2 provinsi sisa PPKM Level 4 sudah bergeser statusnya menjadi Level 2. Pergeseran status PPKM juga menyasar basis level lainnya. Kondisi ini tentu harus diapresiasi.
“Tidak ada provinsi di luar penanganan Covid-19 Jawa-Bali yang berada dalam PPKM Level 4. Sebanyak 2 provinsi yang sebelumnya Level 4 kini sudah berubah. Hal sama dengan level-level PPKM lainnya,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Komposisi provinsi di luar Jawa-Bali yang masuk PPKM Level 4 saat ini sudah tidak ada. Untuk PPKM Level 3 menyusut dari 22 provinsi menjadi 16 provinsi. Ada penambahan signifikan untuk zonasi PPKM Level 2. Terjadi penambahan dari 3 provinsi menjadi 11 provinsi. Airlangga menerangkan, perubahan status level PPKM harus dipertahankan.
“Adanya banyak perubahan level PPKM provinsi menjadi lebih baik tentu harus dipertahankan. Masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk menghindari kerumunan. Kalau kurva Covid-19 bagus, otomatis ekonomi akan berkembang,” terang Airlangga yang juga Ketua KPC-PEN.
Implementasi protokol kesehatan ketat menjadi penting mengingat masih ada kabupaten/kota di luar Jawa yang berstatus PPKM Level 4. Komposisi kabupaten/kota yang masih masuk PPKM Level 4 diantaranya Banda Aceh, Bangka, Medan, Kota Baru, Palangkaraya, dan Palu. Meski demikian, ada 17 kabupaten/kota yang memperbaiki statusnya.
Ada 16 kabupaten/kota yang turun dari PPKM Level 4 menjadi Level 3. Sisanya, 1 kabupaten/kota turun ke Level 2. Lebih lanjut, pemberian status PPKM Level 4 tersebut didasarkan atas status sebaran vaksinasi Covid-19. Kabupaten/kota tersebut baru menjalankan program vaksinasi Covid-19 kurang dari 20%.
“Ada beberapa aspek yang harus dipenuhi sebelum menurunkan level implementasi PPKM. Intinya penurunan kasus Covid-19 harus dijaga. Vaksinasi Covid-19 itu penting, apalagi Indonesia sedang mengejar herd immunity. Walaupun indikator kasus Covid-19 bagus, tapi tetap dikenakan kebijakan Level 4,” jelas Airlangga yang notabene Ketua Umum Partai Golkar.(*)
301 total views, 1 views today