Kinerja Airlangga Moncer, Bekerja Tidak Untuk Pencitraan
JAKARTA – Kinerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memang moncer. Performanya impresif, meski dijepit oleh kondisi negatif pandemi Covid-19. Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi sama-sama memuaskan. Wajar bila Airlangga diganjar Priyadarshni Academy Global Award yang berbasis di India, Senin (20/9).
“Airlangga bekerja tidak untuk pencitraan. Justru sebaliknya, dia bekerja untuk menimbulkan citra. Sejauh ini sangat positif,” ungkap Pakar Komunikasi Politik, Emrus Sihombing.
Dengan beragam formulasi yang diterapkan, Airlangga yang juga Ketua KPC-PEN berhasil menyeimbangkan kesehatan dengan ekonomi. Gambarannya, kurva Covid-19 berhasil ditekan. Tingkat kesembuhan di zona Jawa-Bali 95,54% dan 93,90% di luar Jawa-Bali. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari level Global yang berada pada angka 89,76%.
Terkait pemulihan ekonomi, Airlangga banyak menciptakan rekor impresif. Sebut saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2021 mencapai 7,07%. Tren positif tersebut memantik optimisme pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2021 berada pada level 3,7%-4,5% year on year (yoy). Rekor baru bahkan diciptakan dari neraca perdagangan.
Di bawah kendali Airlangga juga, neraca perdagangan Indonesia surplus USD4,74 Miliar sepanjang Agustus 2021. Nilai tersebut jadi rekor tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Sebab, kinerja ekspor terakselerasi USD21,42 Miliar. Meningkat double digit sebesar 20,95% (mtm) dan naik 64,10% (yoy). Melanjutkan tren positif surplus sejak Mei 2020 atau 16 bulan beruntun.
“Dari aspek komunikasi, Airlangga itu bagus karena tidak pernah menonjolkan diri sendiri. Dia bukan orang egois. Tapi, Airlangga menunjukan kinerja dan menyerahkan penilaian kepada masyarakat. Salah satu contohnya adalah penghargaan Priyadarshni tersebut,” terang Emrus.
Emrus yang juga dosen Universitas Pelita Harapan pun mengakui adanya perbaikan signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Sebab, ada banyak negara yang pertumbuhan ekonominya masih minus. Performa tersebut pun dimaknai sebagai lambang non verbal bahwa perekonomian nasional di bawah dirigen Airlangga sangatlah baik.
“Airlangga itu dirigen dari orchestra perekonomian nasional yang luar biasa. Perekonomian nasional di bawah Airlangga sangat baik. Jadi, semua harus jujur mengakui kepemimpinan Airlangga Hartarto sangat sukses mengkoordinir bidang perekonomian. Angka pertumbuhannya sangat bagus,” tegas Emrus lagi.
Atas prestasi dan kapasitas Airlangga tersebut, Emrus pun menilai wajar bila dunia memberikan pengakuannya melalui Priyadarshni Academy Global Award. Perlu diketahui, Priyadarshni Academy jadi penghargaan yang prestisius. Sebab, ada banyak tokoh dunia yang menerimanya. Penghargaan ini sebelumnya diberikan kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Sebagai gambaran lain, Priyadarshni Academy jadi akademi dengan akses layanan kemanusiaan. Fokus utamany bidang sosial budaya dan pendidikan. Academy ini juga telah menggulirka Global Awardsc Function sejak didirikan 1985. Komite penasihat penghargaan Priyadarshni Academy diketuai ilmuwan Dr. Raghunath Anant Mashelkar.
Priyadarshni Academy Global Award saat ini memasuki edisi ke-37. Adapun tajuk utamanya adalah 37th Anniversary Global Awards Function. Selain Airlangga, Priyadarshni Academy juga memberi penghargaan kepada lima tokoh lainnya. Digelar virtual, mereka berasal dari India, Korea Selatan, dan Inggris.
“Saya sebagai ilmuwan komunikasi menyampaikan selamat kepada Airlangga Hartarto atas keberhasilan ini. Saya harus katakan penghargaan ini memang bukti atas kinerjanya selama ini dalam upaya pemulihan ekonomi pada masa pandemi. Priyadarshni Academy juga lembaga independen,” tutup Emrus.(*)
286 total views, 1 views today