Ekonomi Airlangga Masuk Track Optimistis, Kepercayaan Konsumen Meroket

JAKARTA – Ekonomi nasional masuk track optimistis. Kepercayaan konsumen terhadap formulasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terus meroket. Konsumen semakin percaya dengan progress perekonomian Indonesia untuk 6 bulan ke depan, meski dibayangi isu pandemi Covid-19.

“Ekonomi nasional semakin solid dan kondusif. Semua optimistis dengan progress yang ada. Apalagi, isu Covid-19 bisa ditangani dengan benar. Kurva aktivasinya terus ditekan seiring program PPKM berbasis level dan vaksinasi,” ungkap Airlangga.

Mengacu data Bank Indonesia, Indeks Ekspektasi Kondisi (IEK) Ekonomi September 2021 terkoreksi semakin positif. IEK Ekonomi Indonesia berada pada grid 118,2%. Angka ini naik 95,3% dari bulan sebelumnya. IEK tersebut pun membawa ekonomi Indoenzia kembali kepada zona optimistis atau indeks di atas 100.

“Penurunan kasus Covid-19 memberi impact positif besar terhadap ekonomi. Untuk itu, kami berharap kondisi ini terus dipertahankan. Masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan ketat, selain mengikuti program vaksinasi Covid-19. Kalau herd immunity terbentuk, tentu akan lebih cepat pulihnya,” terang Airlangga.

Lebih lanjut, melejitnya IEK juga diikuti oleh optimisnya indeks pendukungnya. Sebut saja Indeks Ekspektasi Penghasilan dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha. Sepanjang September 2021, konsumen optimistis adanya perbaikan kegiatan usaha secara signifikan. Indikasinya adalah Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha sebesar 117,4%.

Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha tersebut jauh di atas capaian bulan sebelumnya, yaitu 87,4%. Peningkatan Indeks juga terjadi pada seluruh komponen pengeluaran responden. Untuk tingkat pengeluaran tertinggi lebih dari Rp4,1 Juta hingga Rp5 Juta per Bulan. Airlangga menambahakan, konsumsi positif seiring membaiknya akses ekonomi.

“Konsumsi masyarakat terus menbaik. Akses mereka terhadap ekonomi juga sudah sangat stabil. Sejak awal pemerintah memang fokus akan hal ini, buktinya ada banyak kebijakan dan insentif yang diterapkan,” lanjut Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

Ekspektasi konsumen terhadap kenaikan penghasilan pada 6 bulan mendatang juga terpotret dari positifnya Kegiatan Usaha masyarakat. Indeks Ekspektasi Penghasilan tercatat sebesar 112,8. Meningkat dari 107,3 pada bulan sebelumnya.

Ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang mulai menggeliat Nasik. Tercatat membaik setelah stagnan pada dua periode survei sebelumnya. Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja pada September 2021 mencapai area optimistis, pada level 114,4.(*)

 307 total views,  1 views today