Pengamat: Sandiaga atau Erick Jadi Cawapres Ideal Airlangga di Pilpres 2024
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto jadi properti mahal jelang Pilpres 2024. Memiliki kinerja superior dalam Kabinet Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Golkar terus dihubungkan dengan banyak tokoh populer. Dari sekian banyak nama, Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir dinilai banyak pengamat politik sebagai cawapres ideal bagi Airlangga.
“Sandiaga berpeluang berpasangan dengan Airlangga. Dia itu salah satu sosok favorit dalam Pilpres. Soal Capres dan Cawapresnya siapa, biasanya ada negosiasi politik,” ungkap Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.
Diusulkan berduet dengan Airlangga, Sandiaga yang notabene Politikus Partai Gerindra memiliki elektabilitas tinggi. Dari survei Mei hingga Agustus 2021, Sandiaga selalu menempati slot big five. Trennya pun cenderung naik. Mengacu survei Indonesia Political Opinion (IPO), Sandiaga memiliki elektabilitas 13,5% dan menempati strip ke-3 per 15 Agustus 2021.
Pada 14 Juni 2021, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menempatkan di urutan 4 dengan 6,9%. Lalu, hasil survei Indikator menunjukkan Sandiaga sudah berada di urutan 5 dengan slot elektabilitas 11,1%. Prayitno menjelaskan, tingginya elektabilitas calon pasangan Airlangga menjadi nilai tambah.
“Elektabilitas Sandiaga tinggi dan ini menjadi keuntungan bagi Airlangga. Sekarang keputusan kembali ke Sandiaga Uno. Gerindra juga belum ada keputusan resmi terkait Capres 2024. Kader Gerindra memang ingin Prabowo tetap maju. Sejauh ini Prabowo belum adavtrspon jadi maju atau tidak di Pilpres 2024,” kata Prayitno.
Lebih lanjut, Sandiaga memiliki sisi menarik lainnya karena datang sebagai keturunan Bugis, Gorontalo, Sulawesi Selatan. Saat ini komposisi geografis Jawa dan non-Jawa masih populer dalam perpolitikan nasional. “Jawa dan non-Jawa dalam strategi politik untuk meraih dukungan di zona berbeda. Tapi, teori ini bisa tidak penting kalau calonnya kuat,” ujarnya lagi.
Serupa itu, analisis ideal duet Airlangga-Sandiaga juga diberikan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). LIPI bahkan memasukan nama Erick Thohir sebagai kandidat lain calon pendamping Airlangga dalam Pilpres 2024 nanti. Pengamat Politik LIPI Wasisto Raharjo Jati menerangkan, faktor kesukuan jadi formasi ideal untuk jadi pemimpin Indonesia.
“Keseimbangan dan stabilitas relasi sangat penting, terutama menyangkut Jawa dan non-Jawa. Airlangga cukup mewakili suara kalangan Jawa, lalu Sandiaga dan Erick dari luar Jawa. Jadi saya pikir Sandiaga atau Erick akannkadi Cawapres ideal bagi Airlangga jika merunut pola itu,” papar Wasisto.
Hanya saja, dalam perkembangannya faktor Jawa atau non-Jawa bukan lagi satu-satunya indikator untuk menduetkan figur Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2024. Sebab, ada nuansa agama yang kerap menjadi indikator lainnya. Faktor ini pun dikemas melalui isu nasionalis-religius. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Maman Abdurrahman menerangkan, Partai Golkar memiliki banyak opsi.
“Kami dengarkan semua saran. Sebab, kami ingin mendapatkan komposisi terbaik untuk menarik voters sebanyak-banyaknya. Kami ingin menang dalam Pilpres 2024 dan sukses besar di Pemilu 2024. Semua tetap akan diputuskan nanti, meski kami saat ini terus menjalin komunikasi intensif dengan banyak pihak,” terang Maman.(*)
314 total views, 2 views today