Airlangga Capresnya Kaum Milenial Untuk Pilpres 2024

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memenangkan hati kaum Milenial. Ketua Umum Partai Golkar tersebut menjadi pilihan kids jaman now sebagai suksesor Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acuannya elektabilitas tertinggi hasil survei terbaru Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM).

LPMM melakukan survei terhadap sejumlah partai politik dan tokoh calon presiden (capres) 2024/2029. Dari hasil survei tersebut, Airlangga yang juga Ketua KPC-PENemiliki tingkat keterpilihan generasi Z dan Y tertinggi. Slotnya hingga 18,2% suara. Airlangga unggul atas beberapa nama beken yang kerap jadi langganan zona atas survei politik.

“Airlangga memiliki tingkat keterpilihan tertinggi. Generasi Z dan Y sangat percaya kepadanya,” ungkap Chief Executive Lembaga Penelitian Masyarakat Millenial (LPMM) Andrian Indra.

Dari hasil survei tersebut, Airlangga bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas 18,1%. Hal ini tentu sangat menarik, apalagi Airlangga dan Ganjar digadang-gadang bisa berduet di Pilpres 2024. Airlangga sebagai capres, lalu Ganjar sebagai wapresnya. Mereka juga sudah bertemu.

“Ada banyak kejutan dari hasil survei ini. Generasi Z dan Y memiliki pandangannya dan analisanya sendiri yang tajam,” terang Andrian lagi.

Di bawah Ganjar, ada nama beken Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 12,1%. Adapun nama beken lain seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya mendapatkan elektabilitas 0,8% di mata generasi Z dan Y. Padahal, AHY memposisikan diri sebagai oposisi pemerintah.

“Munculnya Airlangga sebagai Capres 2024 yang diinginkan kaum milenial bisa diterima akal sehat. Airlangga itu salah satu menteri yang sukses besar menjalankan program Jokowi-Amien Ma’ruf. Kebijakannya dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi juga bagus,” tegas Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing.

Menjadi Ketua KPC-PEN, Airlangga banyak memiliki kebijakan impresif terkait penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Airlangga terus melanjutkan tren neraca perdagangan surplus hingga bertahan 17 bulan beruntun. Sebab, neraca perdagangan September 2024 juga surplus USD4,37 Miliar.

Pada September 2021, nilai ekspor Indonesia membukukan angka transaksi USD20,6 Miliar. Naik double digit sebesar 47,64% (yoy). Neraca perdagangan pun surplus USD4,37 Miliar. Masih dibayangi pandemi Covid-19, cadangan devisa Indonesia kini berada pada angka USD146,9 Miliar hingga akhir September 2021. Menjadi rekor baru sekaligus merevisi catatan impresif USD144,8 Miliar pada Agustus 2021.

Ekonomi Indonesia semakin kompetitif dan kondusif karena pada kuartal II/2021 tumbuh 7,07%. Tren positif tersebut memantik optimisme pertumbuhan ekonomi nasional 3,7%-4,5% year on year (yoy) sepanjang 2021. “Kinerja Airlangga sangat bagus. Dia bekerja keras mengatasi perekonomian di tengah pandemi. Airlangga sukses besar sebagai menteri koordinator,” papar Emrus.

Lalu bagaimana penanganan pandemi Covid-19? Indonesia mendapat banyak apresiasi dari dunia terkait penanganan Covid-19. Terakhir, penghargaan diberikan John Hopkins University, Amerika Serikat. Hingga 3 Oktober 2021, kasus aktif Covid-19 di Indonesia berhasil turun 94,59%. Turun signifikan hingga 53,81% dalam 2 pekan terakhir. Sebelumnya Indonesia berhasil melewati puncak kasus pada 24 Juli 2021.

“Milenial sangat mengenal Pak Airlangga. Partai Golkar juga terus bertransformasi sesuai perkembangan jaman. Partai Golkar memposisikan diri sangat ramah terhadap anak muda atau para Milenial. Kami banyak memiliki kader milenial dan mereka sukses sebagai kepala daerah melalui Pilkada Serentak kemarin,” tutup Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Maman Abdurrahman.(*)

 374 total views,  1 views today