Anies Kirim Kode Koalisi dengan Airlangga untuk Pilpres 2024
JAKARTA – Sinyal kesiapan bergabung dalam koalisi Pilpres 2024 kembali dikirim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pesan tersebut ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Medianya melalui pantun bernuansa politis dalam acara puncak HUT ke-57 Partai Golkar yang digelar DPP Partai Golkar DKI Jakarta, Minggu (31/10).
“Golkar adalah Partai yang sudah matang. Berkontribusi besar terhadap perkembangan Demokrasi bangsa Indonesia. Memiliki kader-kader Partai yang matang dalam berpolitik dan berdemokrasi. Kami berharap Partai Golkar semakin maju, solid, dan jadi contoh kematangan berdemokrasi,” terang Anies.
Airlangga dan Anies sebelumnya kerap dihubung-hubungkan agar bisa berkoalosi dalam Pilpres 2024. Airlangga yang diusung Partai Golkar diplot sebagai Capres 2024, lalu Anies menjadi Cawapres 2024. Dan, tone tersebut kini semakin kuat seiring pantun politik yang dilontarkan oleh Anies.
Dalam perayaan puncak HUT ke-57 Partai Golkar tersebut, sedikitnya ada 2 pantun politis yang dilontarkan Anies. Pada pantun pertama, Anies memberikan ucapan selamat ulang tahu kepada Partai Golkar. Anies juga tidak lupa menyebutkan nama Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.
“Bersepeda dari Kampung Mapar. Bersama-sama dengan Bang Zaki. Selamat ulang tahun untuk Golkar. Bersama-sama membangun negeri,” ungkap Anies membacakan pantunnya.
Lebih lanjut, sinyal koalisi lebih kuat pun dilontarkan Anies melalui pantun kedua. Pada pantun ini, Anies menyebut nama Basri Baco. Basri adalah Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta yang menjadi mitra kerja Anies. Mereka menjalankan program-program kerja di Jakarta secara bersama-sama.
“Bang Basri tak mau ketinggalan. Bersepeda kencang seorang diri. Bertemu Golkar selalu menyenangkan. Semoga sering ketemu lagi,” tegas Anies.
Menjadi bidikan koalisi untuk Pilpres 2024, Airlangga saat ini memiliki elektabilitas positif. Mengacu survei terbaru Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), Airlangga paling dikehendaki sebagai suksesor Presiden Joko Widodo (Jokowi). Slot elektabilitasnya mencapai 30,7%. Urutan ke-2 ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan hasil survei 20,2%.
Posisi ke-3 ada nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memiliki slot keterpilihan 14,3%, adapun Ketua Umi. PKB Muhaimin Iskandar mendapatkan suara 10,8% saja. LKPI juga menegaskan masyarakat lebih senang suksesor Jokowi berasal dari kalangan sipil dengan slot maksimal 48,2%.
Meski demikian, ada 29,7% yang tetap menginginkan background TNI/Polri. Ada juga 11,7% responden yang menginginkan suksesor Jokowi berasal dari kalangan tokoh agama, lalu 11,7% memilih diam.(***)
277 total views, 1 views today