Golkar Siap Sandingkan Airlangga dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
JAKARTA – Satu slot poros koalisi tampaknya resmi disegel Partai Golkar. Sebab, Partai Golkar sudah memberi isyarat komposisi figur pilihannya di Pilpres 2024. Ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang siap ditandemkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Partai Golkar secara resmi sudah membuka pintu bagi Ganjar yang juga Politisi PDIP bergabung di Pilpres 2024. Apalagi, posisi Ganjar seolah ‘dibuang’ PDIP. Beberapa konflik internal sesama kader PDIP pun sempat muncul dalam merespon langkah politik Ganjar. Apalagi, elektabilitas Ganjar terus naik.
Posisi Ganjar maju dalam Pilpres 2024 terganjal kebijakan internal partai. Sebab, PDIP sudah mendorong Ketua DPR RI Puan Maharani untuk maju di Pilpres 2024. Puan akan disandingkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Kalau Ganjar tidak ada tempat di partainya, maka Golkar terbuka baginya. Apakah jadi nomor 1 atau 2, itu siak nanti,” ungkap Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid.
Ganjar sebelumnya terus dihubungkan dengan Airlangga agar bertandem di Pilpres 2024. Mereka juga sempat bertemu langsung di Klaten, Jawa Tengah, pada 24 September 2021. Mereka bertemu dalam agenda Hail Ki Ageng Gribig. Pertemuan tersebut pun langsung menuai spekulasi terkait potensi duet mereka di Pilpres 2024.
“Pak Airlangga tidak mungkin maju sendiri di Pilpres 2024. Harus ada wakil dalam kontestasi Pilpres 2024. Apabila aspirasi Relawan Ganjarist tidak mendapat tempat di ‘rumahnya’, maka ada ‘rumah’ baru yang bisa dimasuki. Golkar adalah rumah terbaik,” terang Nurdin lagi.
Airlangga dan Ganjar bisa menjadi duet ideal. Elektabilitas keduanya impresif. Merujuk survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM), Airlangga dan Ganjar menjadi favorit generasi milenial. Tingkat keterpilihan Airlangga mencapai 18,2% dan Ganjar berada pada grid 18,1%.
Survei LPMM menempatkan Prabowo Subianto pada grid ke-3 dengan elektabilitas 12,1%. Adapun nama beken lain seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya mendapatkan elektabilitas 0,8% di mata generasi Z dan Y. Survei Timur Barat Research Center (TBRC) juga memastikan posisi teratas Airlangga.
Berada di urutan pertama, elektabilitas Airlangga mencapai 18,9%. Acuannya adalah 3 indikator ketokohan, seperti pengalaman, kemampuan, dan prestasi. Di bawah Airlangga ada Prabowo Subianto dengan elektabilitas 9,2%. Grid berikutnya Ganjar Pranowo dengan 7,4%, lalu diikuti Puan Maharani 6,6%.
“Pak Airlangga ini figur luar biasa. Dinamika menuju Pilpres 2024 sangat menarik untuk dicermati. Pilpres 2024 kemungkinan diikuti 3 pasangan calon,” jelas Nurdin.
Memetakan pasangan calon di Pilpres 2024, partai politik saat ini terbentur dengan presidential threshold sebesar 20%. Aturan ini tertuang jelas dalam UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Dan, Partai Golkar memiliki slot 12,31%. Sejauh ini, komunikasi intensif dilakukan dengan Partai Nasdem yang memiliki kuota 9,05%.
“Golkar tinggal membutuhkan satu partai untuk maju di Pilpres 2024. Dari kondisi yang ada, sebenarnya sudah bisa diketahui siapa yang akan mulus atau tidak menjadi Capres 2024,” pungkasnya.(*)
314 total views, 1 views today