Perkuat Atraksi Seni Rupa di Mandalika, Kemenparekraf Selenggarakan Kegiatan ARTISTIC

MANDALIKA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan kegiatan Art Training and Clinic (ARTISTIC). Program tersebut diselenggarakan untuk memperkuat atraksi seni rupa di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya menuturkan, destinasi wisata unggulan seperti Mandalika ini perlu untuk terus didukung. Salah satu dukungan yang diberikan melalui penguatan kapasitas SDM.

“Lombok memiliki potensi industri ekonomi kreatif yang beragam. Potensi sebagai destinasi wisata dunia tentu harus didukung. Untuk itu, sinergi besar seluruh stakeholder pariwisata sangat diperlukan di sini,” kata Wisnu.

Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif, Erwita Dianti menjelaskan, salah satu potensi besar yang dimiliki adalah seni rupa. Dikatakannya, selain berupaya terus meningkatkan kapasitas SDM Ekonomi kreatif subsektor seni rupa, program ini juga bertujuan untuk menghasilkan karya seni rupa terbaik yang dapat menjadi atraksi yang menarik bagi pengunjung obyek wisata di Mandalika.

“Khususnya dalam rangka pendukungan Kemenparekraf dalam ajang olahraga dunia MotoGP, Superbike 2022 yang akan berlangsung bulan Maret mendatang,” tutur Erwita.

Analis Kebijakan Ahli Madya/Koordinator Edukasi III Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Toar RE Mangaribi menuturkan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada 4-5 Februari 2022 di Hotel Sima, Lombok. Pada acara itu, Sub Koordinator Edukasi III B, Romualdi Maria Lies berkesempatan menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan.

Jumlah peserta sebanyak 50 orang, terdiri dari pelaku ekonomi kreatif seni rupa yang berada di Desa Sengkol, Mandalika, Lombok Tengah dan daerah penyangga sekitarnya.

“Selama 2 hari ke depan pelatihan dipandu oleh nara sumber yang expert di bidang seni rupa,” ujarnya. Materi pembelajaran yang diberikan adalah design dan praktik drawing, pengetahuan painting dan coloring serta Q n A (kelas diskusi).

“Sub Sektor Seni Rupa merupakan salah satu ujung tombak dalam menarik wisatawan dan bisa memberikan efek perekonomian yang berkesinambungan, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah,” papar Toar.

Oleh karena itu, i melanjutkan, Kemenparekraf melalui Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif mengharapkan dukungan dan sekaligus mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam pemulihan ekonomi Indonesia, khususnya ekonomi kreatif melalui SDM yang unggul dan berdaya saing.

Hadir memberikan Keynote speech Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok, Lendek Jayadi. Sedangkan narasumber adalah Andri Wintarso (Pelukis dan Penggiat Komunitas Seni Rupa), Decy Agitasari (Pengajar Fesyen Craft dan Penggiat Komunitas Seni Rupa).(*)

 494 total views,  1 views today