Dr Sulistyowati : AMIN punya strategi 8 Langkah Untuk Perubahan

Simakdulu – Tim Pemenangan AMIN (Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar – red) melakukan agenda rapat konsolidasi yang pertama di daerah Darmawangsa, Jakarta Selatan. Hal ini dikonfirmasi oleh Dewan Pakar Timnas AMIN yakni Dr Sulistyowati atau Dikenal dengan Sulis Macan. Dalam rilisnya kepada awak media, disampaikan bahwa AMIN bersama Tim Dewan Pakar telah merumuskan 8 Rumusan yang akan dilakukan bicara mengenai Perubahan yang akan dilakukan.

Delapan langkah perubahan yang dihasilkan Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) memperkaya visi dan misi capres Pasangan Nomor urut 1 (satu) Anies-Muhaimin. Hal tersebut dirumuskan dalam agenda konsolidasi pertama Dewan Pakar. Bertempat di Bimasena, Dharmawangsa, Jakarta Selatan tanggal 29 November 2023. Dr. Sulistyowati, SH, MH menerangkan konsolidasi yang dimulai sejak pukul 08.30 wib agendanya sangat padat, karena banyak hal yang harus didiskusikan.

Untuk mengefektifkan bahasan maka dibentuk tiga cluster, yaitu klaster pertama ekonomi, industri, kota, desa dan lingkungan. Cluster kedua membahas pendidikan , kesehatan, kebudayaan dan keluarga. Sedangkan cluster ketiga meliputi hukum, birokrasi , pemberantasan korupsi dan luar negeri. Dari diskusi para pakar maka lahirlah 8 (delapan) langkah perubahan.

Pertama, kemandirian pangan mulai bantuan pupuk sampai kepastian pembelian hasil panen.

Kedua, Pendidikan Kesehatan dan Kesehatan. Indeks Pembangunan harus diseimbangkan antara wilayah barat dan timur sehingga sama-sama adil dan makmur untuk semua . Dengan kata lain pakar menggaransi kesehatan dan pendidikan berkualitas tidak hanya janji namun dipastikan dapat terealisasi dengan tolok ukur yang realistis.

Ketiga, Reindustrialisasi merupakan salah satu solusi untuk memperluas kesempatan kerja.

Keempat, pemerataan pembangunan tidak hanya tersentral satu atau dua kota, namun bagaimana membangun lebih banyak kota maupun desa secara maksimal.

Kelima, pembangunan haruslah dilakukan secara efisien. Dr. Sulistyowati yang biasa dipanggil Sulis Macan menerangkan lebih lanjut adalah point keenam tentang jaring pengaman sosial maupun bantuan-bantuan yang sudah ada ditingkatkan seiring kebutuhan hidup yang semakin tinggi dan dipastikan jatuh ke masyarakat yang berhak.

Lebih lanjut diterangkan Sulis Macan, terkait pemberantasan anti korupsi menjadi agenda perubahan ketujuh dimana pemberantasan korupsi harus dilakukan lebih serius dan perlu dibentuk office of integrity. Memastikan bahwa persoalan integritas tidak hanya menjadi retorika namun perlu langkah kongrit dan terukur karena bebas dari conflict of interest. Sulis kembali menyampaikan bahwa pengelolaan sumber daya alam haruslah efisen dan efektif, jangan terkooptasi rente yang akhirnya memporakporandakan semua dan terjebak pada situasi yang sulit. Demikan ditutup oleh Sulis Macan yang juga lulusan Doktor dari Universitas Trisakti, Jakarta.  (/ali)

 5,613 total views,  3 views today