Lecehkan Pancasila dengan Sangat Buruk, Perilaku Rahma Sarita Jangan Ditiru!
Simakdulu, JAKARTA – Perilaku Rahma Sarita yang melecehkan Pancasila sangat buruk dan jangan ditiru. Meski sudah minta maaf dan berdalih satir, tapi sikap Rahma tetap jadi catatan besar merah. Apalagi, Rahma melakukannya saat menjabat sebagai Staf Ahli Pimpinan MPR. Jabatan publik strategis yang seharusnya ikut menggaungkan Pancasila, bukan sebaliknya dan justru melecehkannya. Pokoknya, jangan ditiru!
Anomali sikap Rahma muncul saat mengunggah text di media sosial Twitter @rahmasarita, Senin (14/12). Judulnya ‘Pancasila Versi Negara Wakanda’. Dalam unggahannya, kader Partai NasDem ini menuliskan Sila 1 ‘Pancasila Versi Negara Wakanda’ dengan ‘Ketuhanan yg berkebudayaan’. Sila 2, ‘Kemanusiaan untuk golongan sendiri dan tidak beradab untuk golongan lainnya’.
Sikapnya semakin menjadi dengan bunyi Sila 3, ‘Perpecahan Wakanda’. Ada juga kalimat miring Sila ke-4, ‘Kerakyatan yang dipimpin oleh oligarki kekuasaan’. Untuk Sila ke-5 berbunyi, ‘Ketidakadilan sosial bagi yang berseberangan dengan penguasa’. Rahma juga menambahkan kalimat, ‘Lambangnya burung emprit noleh ke kiri’.
Melecehkan Pancasila apalagi dilakukan sadar oleh Rahma di ruang publik tentu sangat buruk. Apalagi, Pancasila posisinya sumber segala sumber hukum. Sumber hukum dasar nasional dan berada di atas konstitusi. Artinya, Pancasila berada di atas UUD 1945. Jika UUD 1945 menjadi konstitusi negara, maka Pancasila itu Kaidah Pokok Negara yang Fundamental (Staats Fundamental Norm). Masih dilecehkan?
Merespon sikap Rahma, MPR pun langsung memberhentikannya sebagai Tenaga Ahli Pimpinan pada Minggu (13/12). Dasar pemecatannya adalah nomor 033/LM/MPRRI/XII/2020. “Surat tersebut ditujukan internal kepada Sekretariat Jenderal MPR sebagai hak anggota DPR/Pimpinan MPR untuk memilih dan mengganti alat penunjang kinerja anggota,” kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai NasDem Lestari Moerdjiat.(***)
354 total views, 3 views today