Pemkab Bogor Gali Potensi Pariwisata, Seni dan Budaya
Simakdulu, BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus menggali potensi pariwisata, seni budaya sebagai penopang atraksi destinasi wisata. Dalam kerangka itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor menggelar “Roadshow Potensi Pariwisata Kabupaten Bogor Wilayah Barat” yang dilaksanakan pada tanggal 16-17 Desember 2020.
Mengambil tempat di Cunang Hills Hotel & Resort Desa Sukajadi Kecamatan Tamansari, kegiatan ini diperuntukan bagi Bumdes, LMDH, KTH atau KRL di wilayah Bogor Barat. “Tujuan roadshow ini untuk menggali potensi pariwisata, seni maupun budaya yang selama ini belum berkembang,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Muliadi, Jumat (18/12/2020).
“Roadshow Potensi Pariwisata Bogor Barat” itu menghadirkan narasumber yang berkompeten dan berpengalaman yang dapat memberikan pencerahan kepada peserta, sharing ilmu dan pengalaman. “Tentunya dapat menginspirasi peserta bagaimana mengembangkan produk wisata sekaligus pengemasannya,” tutur dia.
Melalui kegiatan ini, Muliadi berharap pelaku pariwisata dapat mengenali potensi yang dimilikinya sekaligus melakukan pemasaran dengan kemasan yang baik dan berkualitas. “Kegiatan ini merupakan bagian dari program sadar wisata yang menjadi keharusan bagi pelaku usaha pariwisata mengetahui bagaimana mengembangkan produk wisata dan kemasan yang berkualitas, bernilai jual tinggi dan berdaya saing,” jelas Muliadi.
Digelar di tengah pandemi COVID-19, kegiatan tersebut dibarengi dengan sosialisasi implementasi protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainable) yang merupakan program pemerintah pusat dan daerah yang terus-menerus digalakkan. Di masa pandemi COVID-19 ini, berbagai upaya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, termasuk pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan setiap instansi.
Disiplin protokol kesehatan harus di mulai dari lingkungan terkecil (keluarga), lingkungan kerja, pelayanan umum, sarana wisata, destinasi wisata maupun publik area. Demikian pula penyelenggaraan roadshow ini peserta dan panitia menjalani rapid test yang hasilnya seluruhnya non-reaktif. “Harapan kami, semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi peserta manakala kembali ke lingkungannya,” harap Muliadi. Di penghujung acara, peserta diajak melakukan orientasi lapangan ke Curug Nangka.
Sri Pujiastuti, narasumber yang dihadirkan dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bogor menjelaskan, ada banyak potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor, khususnya di wilayah Bogor Barat, baik dari aspek potensi pariwisata, seni maupun budaya. “Ketiga aspek tersebut menjadi satu kesatuan utuh dalam perkembangan industri pariwisata, khususnya di Kabupaten Bogor,” tutur Pujiastuti.
Ia menambahkan, sebagai sebuah kawasan, Bogor memiliki potensi yang begitu lengkap dari mulai destinasi, seni budaya dan adat istiadat. “Ini adalah kekuatan yang mesti dimaksimalkan. Kami menyambut baik dan mendukung penuh upaya penggalian potensi pariwisata, seni dan budaya di Kabupaten Bogor ini,” ujarnya.
Dina Mayasari, narasumber lainnya sependapat dengan Pujiastuti. Menurutnya, seni dan budaya merupakan penopang utama destinasi wisata. Dalam teori pariwisata, ia melanjutkan, ada tiga hal yang mesti diperhatikan yaitu atraksi, aksesibilitas dan amenitas. “Dan, Bogor memenuhi ketiganya. Ada banyak atraksi yang bisa disuguhkan mulai dari destinasi itu sendiri maupun seni dan budaya. Dari aspek aksesibilitas dan amenitas, Bogor dan destinasi yang dimilikinya mudah untuk dijangkau dan memilik fasilitas akomodasi layak,” ujar Dina.(***)
342 total views, 2 views today