Budi: Statement Menpora Selalu Terukur, Tenang dan Mengakomodasi Semua Kepentingan

Asa PSSI Meraih Dana APBN (soal TC ke Spanyol)

JAKARTA – Ketua umum PSSI Moch. Iriawan (Iwan Bule) pada hari kamis (25/12) di sebuah stasiun televisi nasional menyatakan bahwa program ke Spanyol tetap akan jalan karena dana sudah tersedia, meskipun Piala Dunia U-20 2021 batal tapi program-program lain tetap akan ada di masa depan.

Timnas U-19 sebelumnya sudah merencanakan training camp (TC) ke Spanyol. Sudah menyiapkan 30 nama yang disiapkan Garuda Muda. Mayoritas pemain saat ini merumput di dalam negeri. Meski demikian, Timnas U-19 menyertakan juga 3 pilar yang merumput di kompetisi mancanegara. Sebut saja, Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica), Elkan Baggott (Ipswich Town FC), dan Kelana Noah Mahessa (Bonner SC).

Namun pernyataan Iwan Bule tersebut, pagi ini, dipatahkan oleh Menpora Zainudi Amali (ZA) di sebuah stasiun televisi. Menurut Menpora, negara tidak dapat menghalangi TC timnas yang sudah direncanakan oleh PSSI. Namun, terkait persiapan Timnas U-19 untuk Piala Dunia U-20 yang ditunda hingga 2023, negara belum akan berpartisipasi. Hal ini terkait tidak relevannya lagi tata waktu persiapan Timnas. Apalagi, komposisi pemain Timnas U-19 berpotensi mengalami perombakan.

Merespon perkembangan terbaru sepakbola nasional, beragam respon diberikan oleh masyarakat. Budi Setiawan Chief I’M Gen Z mengapresiasi sikap dan kebijaksanaan Menpora. Sebab, hal ini membuktikan Zainudin Amali seorang negarawan sekaligus professional dalam jabatannya. Detail dan teliti dalam pengambilan setiap kebijakan.

“Luar biasa kebijaksanaan beliau (ZA), setiap statementnya selalu terukur, tenang dan mengakomodasi semua kepentingan”, ujarnya.

“Artinya, ketika kemarin kami menyarankan agar PSSI tidak usah berangkat TC ke Spanyol, Menpora memberikan sebuah solusi jalan tengah terbaik. Ketika dihadapkan pada persoalan pertanggungjawaban keuangan negara dengan program PSSI”, pungkas budi, Pemerintah sebelumnya siap menggelontorkan anggaran Rp50,6 Miliar.

Dana subsidi pemerintah Rp50,6 Miliar tersebut untuk membiayai aktivitas training Timnas U-19. Pencairannya dilakukan melalui Kemenpora. Rinciannya, pembiayaan 46 pemain, 7 orang pelatih, dan 8 tenaga pendukung. Lalu, komponennya ada honorarium, akomodasi-konsumsi, suplemen, transportasi, try out, hingga training camp luar negeri.

Lebih lanjut, sikap semakin ditunjukan ZA. Ketika ditanya soal dana untuk persiapan Piala Dunia U-20 di tahun 2023. ZA menjawab diplomatis, 2023 bukan hanya ada Piala Dunia U-20, tapi di tahun yang sama Indonesia juga menjadi tuan rumah bersama untuk Piala Dunia Basket, belum lagi persiapan Sea Games.(*)

 571 total views,  1 views today