Berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga Lain, Kemenparekraf Tingkatkan Kualitas Destinasi
Simakdulu, TABANAN – Untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya perekonomian sekitar destinasi pariwisata, Kemenparekraf/Baparekraf turut menggandeng kementerian dan lembaga lain.
Hal ini disampaikan Direktur Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional II Kemenparekraf, Wawan Gunawan, saat Revitalisasi Toilet di Desa Wisata Cau Belayu, Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu (30/12/2020).
“Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan pariwisata sebagai sektor andalan yang harus didukung oleh semua sektor lain terutama yang terkait langsung terutama infrastruktur dan transportasi. Artinya, kementerian dan lembaga wajib mendukung pengembangan pariwisata.Tangkap peluang ini, jadi jangan sampai bicara pariwisata ke Kementerian Pariwisata saja. Misalnya untuk pengembangan Desa Wisata bersinergi dengan Kemendes, unsur atraksi budayanya ada Kemendikbud, bagaimana jejaring dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan itu, peluang-peluang untuk UMKM dari Kementerian Perdagangan,” katanya.
Wawan Gunawan menambahkan, anak muda, pokdarwis, dan bumdes, harus bergerak semua. Harus menangkap peluang-peluang yang diciptakan.
“Manfaatkan peluang untuk kesejahteraan, harus diciptakan. Komunikasikan, misalnya dana desa bisa dialokasikan untuk pengembangan desa wisata. Jalin komunikasi yang harmonis antara semua sektor. Bagaimana mensinergikan dari hulu ke hilir mensinergikan, bagaimana ekosistem pariwisata di sini hadir,” katanya.
Menurutnya, dukungan yang diberikan Kemenparekraf untuk Bali tidak hanya di satu lokasi, atau hanya satu kabupaten.
“Tapi kami mencoba 8 kabupaten 1 Kota Bali. Jembrana Saya dukung, begitu juga Klungkung, Buleleng, Tabanan, Karangasem, Badung, Gianyar, Bangli dan Kota Denpasar. Kemarin juga dilakukan di beberapa lokasi DTW sampai ke Pura Pintu Surga Lempuyang,” ujarnya.
Sementara Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hari Santosa Sungkari, mengatakan Kemenparekraf akan selalu siap mendukung pemulihan pariwisata.
“Kami siap membantu, siap berkolaborasi, siap bersinergi, manakala bapak ibu semua siap untuk memajukan pariwisata. Kuncinya itu siap. Kalau daerahnya tidak ada keseriusan buat apa juga, masih banyak daerah Indonesia yang minta didukung,” katanya
Ditegaskannya, revitalisasi amenitas di daya tarik wisata seperti toilet adalah bentuk keseriusan Kemenparekraf untuk memulihkan pariwisata.
“Mudah-mudahan kondisi ini cepat berakhir, sehingga pariwisata jalan lagi. Karena pariwisata dan ekonomi kreatif menyatu, jadi pokdarwis, bumdes, dan semua, harus sama-sama menggerakkan ekonomi kreatif ekonomi kerakyatan, yang berbasis rakyat, yang betul-betul menyentuh kepada rakyat,” katanya.(*)
356 total views, 1 views today