Prof Moermahadi: IBIK Bogor Bertransformasi untuk Mengembangkan Kompetensi Anak Negeri
Simakdulu, BOGOR – Dalam rentang waktu 48 tahun, Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (IBI Kesatuan) Bogor selalu berkomitmen pada kualitas pendidikan yang bergerak selaras dengan perkembangan zaman, melahirkan insan-insan berkualitas dan memberi sumbangsih berharga untuk peradaban. Hal tersebut disampaikan Prof Moermahadi Soerja Djanegara dalam sambutannya usai dilantik sebagai IBIK Bogor, Sabtu pagi di Bogor (9/1/2021). Pelantikan Rektor IBI Kesatuan Bogor ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
IBI Kesatuan Bogor berdiri pada tahun 1972 di Bogor dengan nama Akademi Tata Laksana Kesatuan. Dalam perkembangannya Akademi Tata Laksana Kesatuan berubah nama menjadi Akademi Manajemen Kesatuan (AMK) dengan dua program studi. Seiring waktu berjalan, AMK melebur dengan STIE Kesatuan menjadi Institut Bisnis dan Informatika (IBI). Kosakata “Kesatuan” disematkan sebagai bentuk transformasi kelembagaan untuk mewujudkan perguruan tinggi yang mencetak manusia unggul yang berkompeten pada bidang manajemen, akuntansi, teknologi informasi dan pariwisata. Berawal dari program studi D3 Manajemen Keuangan dan Perbankan serta D3 Manajemen Pemasaran, saat ini IBI Kesatuan telah berkembang memiliki tiga fakultas dengan sembilan program studi.
Pada kesempatan itu, rektor yang juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) periode 2018-2020 ini juga menegaskan jika transformasi kelembagaan adalah sebuah keniscayaan yang mampu mengubah tantangan zaman menjadi kesempatan. “Hal ini sangat disadari oleh IBI Kesatuan demi mewujudkan visi menjadi World Research University yang berkarakter kewirausahaan. Perubahan zaman sejak lembaga pendidikan ini didirikan telah dapat dibuktikan dalam seluruh transformasi kelembagaan yang dilakukan oleh Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan,” kata Prof Moermahadi.
Ia melanjutkan, era teknologi informasi yang menembus batas ruang, waktu dan teritorial saat ini tentu saja menjadi perhatian utama bagi IBI Kesatuan untuk mengembangkan pola pendidikan yang berkualitas sesuai dengan standar mutu nasional maupun internasional. “Guna mewujudkan sumber daya manusia yang inovatif dan mempunyai jiwa kewirausahaan yang kuat, maka setiap civitas akademika didorong untuk melakukan riset produk dan jasa intelektual yang mampu menghasilkan nilai ekonomi (Intellectual Economic Value Product),” sambung Guru Besar Akuntansi ini.
Dalam pandangannya, teknologi informasi merupakan tulang punggung masa depan. Katanya, saat ini bisnis sudah terdisrupsi dalam kerangka kerja digital dan inilah yang menjadi fokus IBI Kesatuan dalam melakukan proses transformasi. “Dengan semangat mengambil peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, maka Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan menyelenggarakan pendidikan berbasis teknologi yang ditunjang dengan fasilitas yang lengkap,” papar Prof Moermahadi.
Fasilitas penunjang akademik yang dimiliki oleh IBI Kesatuan berupa Pojok Bursa Efek Indonesia, Laboratorium Akuntansi, TAX Center, Laboratorium Bahasa Inggris dan Mandarin, Kesatuan Entrepreneur, Career Development Center, Perpustakaan dan CPA Test Center. Untuk meningkatkan kompetensi dan pembangunan karakter civitas akademika terdapat unit-unit kegiatan mahasiswa yang didasarkan pada kegiatan berbasis organisasi, olahraga, kesenian, intelektual dan keagamaan. Unit kegiatan mahasiswa bidang keolahragaan telah mengukir prestasi sebagai peraih medali emas di Asian Games 2018 dari cabang Taekwondo.
Prof Moermahadi melanjutkan, salah satu tantangan yang diubah menjadi kesempatan oleh IBI Kesatuan dalam rangka mewujudkan kampus yang inklusif adalah dengan membuka kanal pengetahuan untuk masyarakat luas di tengah Pandemi COVID-19 seperti saat ini. “Meskipun dalam susasana pandemi, peran institusi pendidikan untuk menjadi sumber pengetahuan harus tetap berlangsung. Penyelenggaraan seminar online yang diunggah ke platform digital telah menunjukkan kehadiran IBI Kesatuan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya.
Dengan kurikulum, sistem pendidikan dan transformasi kelembagaan, IBI Kesatuan telah melahirkan lulusan yang kompeten dalam bidang manajemen, akuntansi, keuangan, perbankan dan kewirausahaan dengan perspektif pembangunan berkelanjutan guna mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk menjamin kompetensi lulusan, IBI Kesatuan menyelenggarakan Career Development Center (CDC) dan menjalin kerja sama dengan dunia usaha atau industri, di antaranya dengan berbagai lembaga keuangan dan perbankan, baik sektor swasta maupun pemerintah sebagai fasilitas program magang bagi para mahasiswa.
Selain menjalin kerja sama dengan mitra nasional, IBI Kesatuan juga menjalin kerja sama internasional dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi yaitu, Asia Pacific University Malaysia, Universiti Utara Malaysia, Avans University Belanda dan Wako University Jepang. “Selain itu, IBI Kesatuan juga mengirimkan mahasiswa dan mahasiswinya dalam kegiatan Winter Camp di China pada tahun 2018,” terang Prof Moermahadi.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyatakan apresiasinya atas dedikasi Prof Moermahadi untuk pendidikan. “Prof Moermahadi ini tokoh nasional, sukses memimpin lembaga tinggi negara BPK RI, namun karena dedikasinya yang tinggi kepada pendidikan, beliau turun gunung memimpin IBI Kesatuan. Mudah-mudahan dunia pendidikan di Kota Bogor akan semakin maju dengan hadirnya Beliau sebagai Rektor IBI Kesatuan,” harap Bima Arya.(*)
380 total views, 1 views today