Dukung dan Patuhi Regulasi PPKM, Tip Off IBL 2021 Direschedule

Simakdulu, JAKARTA – Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) direspon positif seluruh elemen masyarakat. Mereka mendukung dan mematuhi regulasi PPKM, termasuk Indonesian Basketball League (IBL) musim 2021. IBL memilih melakukan reschedule kompetisi dan memindah tip off pada Maret 2021.

Pemerintah menggulirkan kebijakan PPKM pada 11-25 Januari 2021. Kebijakan ini berlaku bagi kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali. Penunjukan spotnya didasarkan atas 4 kriteria. Sebut saja, tingkat kematian akibat Covid-19 di atas rata-rata nasional 3%. Acuan lainnya, tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di bawah rata-rata nasional 82%.

Parameter PPKM lainnya adalah tingkat kasus aktif di atas rata-rata nasional 14% dan tingkat keterisian rumah sakit. PPKM diberlakukan di wilayah tersebut bila miliki tingkat keterisian ruang ICU dan Isolasi rumah sakit di atas 70%. Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengungkapkan, kompetisi menyesuaikan dengan situasi penanganan Covid-19 secara nasional.

“Kami mematuhi peraturan pemerintah. Untuk itu, kompetisi IBL 2021 ditunda. Kami harus menyesuaikan dengan situasi penanganan Covid-19 dalam lingkup nasional. Kami akan terus memantau situasi yang berkembang. Sekarang ini, secara teknis,” ungkap Junas.

Tip off IBL 2021 rencananya digelar 15 Januari hingga 7 Februari. Lokasinya berada di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta. Fase jeda pertama tersebut, fase kedua IBL akan digelar 1-22 Maret 2021. Namun, agenda tersebut harus mengalami penyesuaian terkait regulasi PPKM. Junas menambahkan, kompetisi IBL 2021 direncanakan mulai bergulir Maret 2021.

“Kami harus melakukan penyesuaian. Semua tentu berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Kondisi terus membaik. Jadi, sementara kami tempatkan fase pertama IBL di Maret. Kami optimistis, kompetisi sudah bisa digelar pada Maret nanti,” lanjut Junas lagi.

Kepercayaan publik terhadap penanganan Covid-19 oleh pemerintah memang terus menguat. Apalagi, Indonesia sudah memiliki vaksin Covid-19 sekitar 3 Juta dosis. Proses vaksinasi akan dimulai pertengahan Januari 2021. Distribusi vaksin kepada 34 provinsi juga sudah dimulai beberapa hari terakhir.Program vaksinasi secara nasional dipercaya akan memberi impact positif. Pemerintah optimistis vaksinasi Covid-19 akan menaikan pertumbuhan ekonomi 5%.

“Semua semakin optimistis. Untuk kompetisi IBL di Maret nanti, rencananya kami akan memakai sistem bubble. Untuk menghindari sebaran Covid-19, simulasi berkali-kali sudah dilakukan. Semua juga sudah direkomendasikan Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan. Kami juga punya opsi memindahkan venue keluar dari Jakarta,” tegas Junas.(***)

 412 total views,  1 views today