Kader Golkar Kalbar Dukung Maman Jadi Gubernur

Simakdulu, SANGGAU – Aspirasi politik terus disuarakan grass root Partai Golkar. Dari Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), mereka mendukung Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Maman Abdurrahman sebagai gubernur untuk periode berikutnya. Sebagai figur, Maman memiliki kapalitas besar. Suara dukungan bulat ini diteriakkan dalam Rapat Konsolidasi Pengurus DPD Parai Golkar Provinsi Kalbar di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Sanggau, Selasa (16/2).

Rapat konsolidasi ini dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Maman Abdurrahman, Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar Prabasa Anantatur, dan Bendahara DPD Partai Golkar Kalbar Ichfany. Hadir juga Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar Andry Soe hingga Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Adrianus Asia Sidot, dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sanggau Fransiskus Ason.

Ada juga Sekretaris DPD Partai Golkar Sanggau Timotius Yance, Bendahara DPD Partai Golkar Sanggau Epifania Ratih Kumala Dewi, Ketua Harian DPD Partai Golkar Sanggau Abdul Rahim, hingga Anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari Fraksi Partai Golkar. Partisipasi juga diberikan Para Ketua Pengurus Kecamatan Partai Golkar, Pengurus DPD Partai Golkar Sanggau, plus Sayap Partai Golkar Sanggau.

Full dukungan, teriakan aspirasi pun diberikan oleh seluruh elemen kader Partai Golkar tersebut. Yel-yel pun disuarakan dari ruang konsolidasi, ‘Indonesia Golkar, Airlangga Hartarto presiden, Maman Abdurrahman gubernur, Ason Bupati’. Disebutnya Maman sebagai calon gubernur Kalbar pun menarik. Sebab, sepak terjangnya bersama Golkar mampu memenangkan partai berlambang Pohon Beringin itu dalam Pilkada Serentak 2020.

Menjabat juga sebagai Ketua Bappilu DPP Golkar sukses besar pun diterima Maman sepanjang Pilkada Serentak 2020. Partai Golkar pun menang 61,1% di Pilkada Serentak 2020. Kemenangan tersebut tersebar merata pada 162 daerah di tanah air. Semakin spesial, Partai Golkar banyak meloloskan milenial hingga 68% dari 60 tokoh. Rinciannya, 26 figur muda duduk sebagai bupati/walikota, lalu 15 nama lain menjadi wakil bupati/walikota.

Semakin kompetitif, Partai Golkar pun semakin milenial. Dari 26 nama milenial tersebut, ada 23 figur berstatus kader murni Partai Golkar. Angka tersebut menempati slot sekitar 22,52% dari total jagoan Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020. Rata-rata semua kader milenial Partai Golkar yang bertarung di Pilkada Serentak 2020 memiliki usia 25-40 tahun.

Dan, sukses Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020 pun memberi dampak makro positif. Golkar banyak ditempatkan oleh lembaga survey sebagai partai favorit pilihan voters. Salah satunya hasil survey IDM yang menempatkan Partai Golkar mendapatkan slot 16,1% dan hanya terpaut 0,6% dari PDIP. PDIP pun mengantongi suara 16,7%. Ingin mengetahui respon publik, IDM menanyakan partai politik apa yang akan dipilih jika Pemilu digelar saat ini.

Pada simulasi kedua, IDM menyebutkan 9 parpol yang saat ini duduk di parlemen DPR RI. Hasilnya, Partai Golkar memiliki slot 18,1%. Terpaut tipis dari PDIP yang mendapat suara 18,2%. Posisi berikutnya ada Partai Demokrat dengan 14,2%, lalu Partai Kebangkitan Bangsa yang mendapat slot suara sekitar 9,7%. So, Maman layak diperhitungkan sebagai Calon Gubernur Kalbar pada Pilkada Serentak 2024 nanti. Kehadirannya tentu akan membawa banyak kesegaran dan perubahan positif bagi Kalbar.(***)

 348 total views,  1 views today