Solid Rapatkan Barisan, Partai Golkar Deklarasi Siap Bertarung di Pemilu 2024

Simakdulu, JAKARTA – Partai Golkar sepenuhnya siap bertarung dalam Pemilu 2024. Apalagi, konsolidasi internal partai melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I sudah dilakukan 5-6 Maret 2021. Solid merapatkan barisannya, mereka pun mendeklarasikan diri siap memenangkan rivalitas dalam Pilpres dan Pileg 2014 sekaligus.

“Saat ini partai sudah menyusun langkah awal menuju Pemilu 2024. Soliditas kader partai tentu menjadi kekuatan dan modal potensial. Namun, seluruh kader harus bekerja keras dan militan demi sukses besar di pemilu 2024 nanti,” ungkap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Untuk mendukung strategi tersebut, Airlangga meminta seluruh kader menyusun langkah awal menuju Pemilu 2024. Apalagi, operasionalisasi hasil rakernas menjadi kebijakan strategi politik menuju kemenangan. “Seluruh kader harus berpikir dan bekerja keras untuk menyiapkan langkah menuju kemenangan. Apalagi, waktu sekarang bergerak cepat. Kami optimistis bisa memengaruhi konstelasi politik nasional,” terang Airlangga.

Optimisme Partai Golkar sangat beralasan. Apalagi, Partai Golkar meraih sukses besar dalam Pilkada Serentak 2020. Grass root Golkar mengakar sangat kuat di berbagai wilayah di tanah air. Pilkada Serentak 2024 itu menempatkan Partai Golkar sebagai pemenang kontestasi dengan porsi hingga 60%. Sukses itu tersebar pada 162 daerah di tanah air yang menggelar pesta demokrasi serentak pada Desember 2020. Semakin spesial, slot pemimpin di daerah juga banyak dihuni kader milenial Partai Golkar.

Dari 60 tokoh muda, sebanyak 68% atau 41 nama sukses meraih kemenangan. Rinciannya, ada 26 nama milenial yang didudukan sebagai bupati/walikota lalu 15 figur muda menjadi wakil bupati/walikota. Semakin kompetitif, dari 26 nama milenial tersebut ada 23 figur berstatus kader murni Partai Golkar. Angka itu menempati slot sekitar 22,52% dari total jagoan Partai Golkar di Pilkada Serentah 2020.

“Kenangan Partai Golkar dalam Pilkada Serentak 2020 harus menjadi semangat untuk menghadapi pertarungan 2024. Kader-kader yang menang dalam Pilkada Serentak 2024 juga harus aktif menggalang dukungan. Sukses besar itu harus ditransformasikan dalam Pilpres dan Pileg 2024. Keduanya akan menjadi modal positif untuk sukses berikutnya dalam Pilkada Serentak di November 2024,” papar Airlangga.

Diperkuat energi muda, rata-rata semua kader milenial Partai Golkar yang bertarung di Pilkada Serentak 2020 memiliki usia 25-40 tahun. Airlangga menerangkan, target dalam Pilkada Serentak sudah terpenuhi. Dengan performa tersebut, Golkar menjadi favorit para voters bila Pemilu digelar saat ini versi lembaga survey IDM. Golkar mendapatkan slot 16,1%, hanya terpaut 0,6% dari PDIP. PDIP pun mengantongi suara 16,7%.

“Kepada seluruh gubernur, bupati, walkot, tentu bisa mencalonkan kembali setelah mengantarkan kemenangan pileg/pilpres. Ini adalah modal penting kita. Jika pilkada kemarin kita bisa keluar sebagai pemenang terbesar, maka pada Pemilu 2024 kita akan mampu mengukur dan mengukir prestasi besar sekali lagi,” lanjut Airlangga.(***)

 295 total views,  2 views today