Sudah Direlease, Publik Sekarang Bisa Mengakses Kartu Prakerja Gelombang 14
Simakdulu, JAKARTA – Kabar gembira bagi publik. Sebab, Kartu Prakerja gelombang 14 ini sudah direlease pada Kamis (11/3). Publik kini bisa melakukan upgrade kemampuan dan membuka akses terhadap ekonomi. Peserta juga tetap dijamin melalui insentif dengan nilai menggiurkan. Peluang ini semakin manis, sebab kapasitas slot ketersediaannya bagi member juga besar.
“Kartu Prakerja tetap dilajutkan. Sebab, manfaatnya sudah bisa dirasakan amsyarakat luas. Kini mereka bisa mengakses kembali Kartu Prakerja melalui gelombang 14,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Kartu Prakerja menjadi bagian skenario besar menggerakan perekonomian pada Kuartal I 2021. Sebab, ada 3 gelombang Kartu Prakerja yang digulirkan pada awal tahun ini. Sebelum gelombang 14 di Kamis (11/3), Kartu Prakerja gelombang 12 sudah diluncurkan 23 Februari 2021. Selang beberapa pekan, lalu Kartu Prakerja gelombang 13 dibuka pada 4 Maret 2021.
“Kartu Prakerja akan menjadi salah satu lini pengungkit perekonomian pada Kuartal I 2021. Kami tentu yakin kalau perekonomian akan bergerak tumbuh signifikan,” terang Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Memberi kesempatan baru, Kartu Prakerja gelombang 14 ini memberikan kuota hingga 600 Ribu orang. Gelombang pendaftarannya dibuka per pekan. Artinya, pada Kuartal I 2021, Kartu Prakerja memberikan kesempatan akses ekonomi bagi 2,7 Juta orang. Besaran alokasi anggarannya mencapai Rp10 Triliun. Nilai ini memiliki slot sekitar 50% dari total anggaran Rp20 Triliun yang disiapkan pemerintah untuk 2021.
“Sama seperti sebelumnya, kami juga tetap memberikan insentif pada peserta Kartu Prakerja gelombang 14. Besaran insentif yang diberikan sama seperti tahun sebelumnya. Yang jelas, target 2,7 Juta peserta Kartu Prakerja akan tercapai untuk Kuartal I 2021 tersebut,” jelas Airlangga lagi.
Kartu Prakerja gelombang 14 memang diberikan semi bansos. Setiap peserta Kartu Prakerja diberikan insentif sebesar Rp3,55 Juta per orang. Hanya saja, peserta ini tercatat belum menerima bantuan sosial seperti bantuan subsidi upah dan Bantuan Presiden UMKM. Untuk slot per keluarga hanya dibatasi 2 orang saja. Adapun pelatihannya menggunakan metode online, lalu offline baru digulirkan semester II 2021.
“Semua persyaratan itu wajib. Yang jelas, Kartu Prakerja berlaku bagi siapapun. Pemerintah juga tetap membuka peluang bagi calon pekerja migran Indonesia. Pekerja disektor pariwisata pada destinasi unggulan juga berpeluang bergabung,” tutup Airlangga.(***)
285 total views, 2 views today