Ekonomi Kerakyatan Makin Mapan, UMKM dan Koperasi Diakselerasi 6 Stimulus

Simakdulu, JAKARTA – Ekonomi kerakyatan dijamin semakin mapan sepanjang masa pandemi Covid-19. Sebab, pemerintah menyiapkan 6 paket stimulus bagi pelaku UMKM dan Koperasi. Penguatan UMKM dan Koperasi ini dipercaya semakin mengakselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Terus menekan dampak negatif akibat pandemi Covid-19.

“Pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi harus dimulai dari sektor UMKM. Sektor ini memiliki kontribusi 61% terhadap PDB Indonesia,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Mendorong ekspansi besar bisnisnya, pelaku UMKM dan Koperasi pun bisa mengakses 6 stimulus yang ditawarkan pemerintah. Komposisi stimulus itu terdiri dari, subsidi bunga UMKM, bantuan produktif usaha mikro, dan subsidi imbal jasa penjaminan. Ada juga program stimulus penempatan dana pada bank umum, insentif pajak, hingga restrukturisasi kredit.

“Pemerintah tetap memberikan dukungan kepada pelaku UMKM dan Koperasi. Berbagai kemudahan tentu akan diberikan kepada mereka agar usahanya bertambah besar. Untuk itu, bagi 64,2 Juta pelaku UMKM bisa memanfaatkan fasilitas ini,” terang Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Pelaku UMKM terdampak Covid-19 memiliki slot 99% dari 64,2 Juta orang. Untuk menggerakan sektor UMKM dan Koperasi, pemrintah sudah mengalokasikan dana PEN sekitar Rp184,3 Triliun. Jumlah itu naik 60,52% atau sekitar Rp69,49 Triliun dari tahun sebelumnya. Sebelumnya, realisasi belanja stimulus UMKM melalui program PEN mencapai Rp114,81 Triliun pada 2020.

Lebih lanjut, pemerintah juga terus mendorong UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital. Potensi nilainya mencapai USD124 Miliar pada tahun 2025 nanti. “Pemerintah terus mendorong UMKM dan Koperasi agar bangkit. Untuk itu, secara umum, pemerintah juga membangun infrastruktur digital pada 3 tahun mendatang agar makin maksimal,” tutup Airlangga yang menjabat Ketua Umum Partai Golkar.(*)

 575 total views,  1 views today