APBN 2021 Kondusif, 4 Motor Penggerak Ekonomi Sangat Kompetitif

Simakdulu, JAKARTA – APBN 2021 dalam kondisi kondusif dan sangat stabil. Sebab, 4 motor penggerak ekonomi saat ini sangat kompetitif. Rapor positif memang ditunjukan oleh tingginya kepercayaan konsumen, investasi naik, serapan belanja pemerintah, dan ekspor-impor sangat menjanjikan. Meski demikian, pemerintah pun tetap berstrategi dengan menguatkan jalur komunikasi dengan beberapa institusi.

“Petanya terus bergeser positif. APBN bukan lagi satu-satunya mesin penggerak ekonomi. Motor lain saat ini sudah sangat kompetitif. Kepercayaan konsumen pulih disertai peningkatan investasi. Kinerja ekspor-impor bagus hingga neracanya jadi surplus,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Terkait investasi, pemerintah punya 201 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bisa diakses. Lebih lanjut, ada juga memiliki 10 program khusus dengan nilai Rp4,817 Triliun. Formulasi vaksinasi Covid-19 dan UU Cipta Kerja juga memberikan potensi aliran investasi hingga Rp858 Triliun sepanjang 2021. Angka tersebut diprediksi tumbuh 4,8% dari target tahun lalu.

Lebih spesial, neraca perdagangan juga surplus sebesar USD2 Miliar sepanjang Februari 2021. Sebab, nilai ekspornya mencapai USD15,27 Miliar. Untuk impornya mencapai USD13,26 Miliar. Besaran impor ini naik 14,86% dari Februari 2020. Kompoisinya terjadi kenaikan 11,53% untuk bahan baku dan barang modal.

“Saat semuanya bagus, sudah tidak ada lagi yang dikhawatirkan dari APBN. Posisi pemerintah saat ini tinggal mengawasi dan mencermati semuanya tetap berjalan on the track. Kalau masih mungkin bisa naik, pasti akan diakselerasi,” terang Airlangga yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar.

Agar semuanya stabil dan optimal, sejumlah langkah sudah disiapkan. Pemerintah akan terus menjalin komunikasi intensif dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab, Bank Indonesia ini memiliki formulasi pemulihan ekonomi yang dikombinasikan dengan respon moneternya. “Kebijakan itu harus dikoordinasikan karena disesuaikan dengan situasinya,” katanya.(*)

 432 total views,  2 views today