Airlangga Tokoh Parpol Kandidat Capres 2024 Paling Populer
JAKARTA – Dari sekian banyak banyak tokoh parpol, Ketua Umum Partai Golkar yang paling populer. Memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Capres 2024. Dinilai publik paling ideal sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Slot popularitasnya mencapai 17,6%. Acuannya adalah data terbaru dari Lembaga Survei KedaiKOPI.
Hasil survei KedaiKOPI menempatkan Airlangga dengan elektabilitas 17,6% sebagai tokoh parpol yang paling ideal sebagai presiden 2024. Dilakukan pada 29 Maret hingga 4 April 2021, survei menyasar kepada 1.260 responden dengan sebaran pada 34 provinsi di Indonesia. Dilakukan wawancara via telepon, respondennya berusia 25-40 tahun dengan pendidikan minimal SLTA.
“Elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga memang tertinggi dari tokoh parpol yang ada. Hasil survei terbaru, elektabilitasnya mencapai 17,6%. Sebelumnya, kami memberikan pertanyaan siapa tokoh parpol yang berpotensi terpilih sebagai Presiden RI pada 2024,” ungkap Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo.
Menempatkan sebagai yang terpopuler dengan slot 17,6%, secara otomatis Airlangga melewati banyak nama beken. Sebab, strip ke-2 ditempati Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan slot 15,6%. Posisi berikutnya ada nama politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno dengan angka 13,7%. Daftar berikutnya ada politisi PDI-P Puan Maharani dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan angka 9,6%.
Deret elektabilitas lainnya ada nama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 9,0%. Ada juga Presiden PKS Ahmad Syaikhu 8,3%, politisi Partai Golkar Jusuf Kalla 5,9%, lalu slot 5,9% milik Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, hingga politisi Nasdem Ahmad Syahroni 4,8%.
“Suka atau tidak, partai politik menjadi pintu masuk bagi seseorang yang akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah maupun presiden. Kami tentu mengapresiasi sikap politik publik. Dinamikanya memang luar biasa di dalam beberapa waktu terakhir ini,” terang Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurahman.
Menurut Maman, ada beberapa indikator yang digunakan Partai Golkar dalan melihat kandidat presiden. Ada pertimbangan referensi publik yang diukur dari popularitasaupun elektabilitas seseorang. Faktor lainnya adalah posisi partai politik. Indikator berikutnya adalah preferensi objektif berdasarkan kualifikasi seseorang.
“Secara internal, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memang masuk dalam kategori tersebut. Memiliki rekam jejak, kemampuan, dan pengalaman sangat mumpuni. Ketua Umum Partai Golkar juga menjabat Menko Perekonomian yang jadi palang pintu menjaga pertumbuhan dan stabilitas ekonomi negara,” kata Maman lagi.(***)
357 total views, 2 views today
