Ada PPKM, Ekspektasi Konsumen Atas Ekonomi 6 Bulan ke Depan Kuat

JAKARTA – Ekspektasi konsen atas pertumbuhan ekonomi untuk 6 bulan ke depan tetaplah kuat. Mereka tidak terpengaruh oleh implementasi PPKM berbasis level untuk meredam kurva Covid-19. Justru Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) terus naik. Untuk Agustus 2021, angkanya mencapai 95,3.

“Ekonomi nasional dalam track yang bagus. Implementasi PPKM tetap memberikan pengaruh, tapi masih positif. Kami optimistis semua akan membaik. Tingginya kepercayaan konsumen tentu bagus bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Mengacu Survey Konsumen Bank Indonesia, IEK terus mengalami penguatan. Dengan skor 95,3 pada Agustus 2021 jadi indikator kenaikan 2,1 dari bulan sebelumnya. Sebab, IEK Juli 2021 berada pada skor 93,2. Airlangga menerangkan, kenaikan IEK tidak lepas dari positifnya penanganan pandemi Covid-19.

“Konsumen percaya dengan penanganan Covid-19 yang dijalankan oleh pemerintah. Grafik kasus aktif Covid-19 memang menurun. Untuk itu, kami berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Ikut vaksinasi Covid-19. Tidak perlu pilih-pilih jenis vaksin karena semua baik,” terang Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

Terus optimisnya IEK tidak lepas dari akses ekonomi positif dari para masyarakat. Sebab, masyarakat mengalami perbaikan Indeks Ekspektasi Penghasilan dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha. Untuk Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha sepanjang Agustus mencapai 87,4. Naik 3 point dari bulan Juli 2021 yang berada pada grid 84,4.

Peningkatan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha menjadi indikator terus menguatnya sektor usaha masyarakat. Semakin menarik, peningkatan komponen penyusun indeks terjadi hampir pada seluruh kelompok pengeluaran responden. Adapun tentang rentang pengeluaran responden per bulan adalah Rp1 Juta hingga Rp2 Juta.

Lebih lanjut, kenaikan indeks tersebut terjadi pada mayoritas kelompok responden dengan rentang usia 41-50 tahun. “Kegiatan usaha masyarakat sangat bagus. Hal ini bisa dilihat dari serapan KUR yang tinggi sepanjang 2021. Dengan positifnya kegiatan usaha, masyarakat tentu mendapat jaminan kesejahteraan lebih baik,” tegas Airlangga.

Lalu, bagaimana dengan posisi Indeks Ekspektasi Penghasilan? Sama seperti lainnya, Indeks Ekspektasi Penghasilan juga mengalami kenaikkan. Sepanjang Agustus, Indeks Ekspektasi Penghasilan sudah berada pada grid 107,3 atau naik 3 point. Adapun Indeks Ekspektasi Penghasilan pada bulan Juli 2021 mencapai 104,3.

Saat ini mayoritas tingkat pengeluaran juga berada pada rentang Rp1 Juta hingga Rp2 Juta per bulan. Peningkatan ekspektasi terhadap penghasilan terjadi pada responden dengan rentang usia juga 41-50 tahun. “Optimisme harus terus dijaga. Apalagi, kondisi sangat memungkinkan untuk saat ini,” tutup Airlangga yang juga Ketua KPC-PEN.(***)

 610 total views,  1 views today