Airlangga Berikan 1,47 Juta Nakes Booster Vaksin Covid-19

JAKARTA – Para tenaga kesehatan (nakes) di seluruh Indonesia bisa tersenyum. Penguatan payung anti Covid-19 akan diberikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Booster berupa vaksinasi tahap ke-3 sudah disiapkan bagi 1,47 Juta orang nakes. Teknis implementasinya akan diatur Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Program vaksinasi ke-3 akan diberikan. Prioritasnya adalah para nakes yang merupakan ujung tombak penanganan pandemi Covid-19. Dengan begitu, risiko yang dihadapi nakes terinfeksi Covid-19 menjadi kecil. Adapun teknis pelaksanaan pemberian booster ini akan diatur oleh Kemenkes,” ungkap Airlangga.

Respon cepat atas peningkatan kurva Covid-19 memang tetap diberikan oleh Airlangga. Sejak 8 Juli 2021 jumlah kasus harian Covid-19 Jawa-Bali tercatat naik 43,97%. Jumlah pasien rawat inap pun melonjak 13,71%, lalu tingkat kematian juga naik 56,44%. Hal serupa dengan kurva naik di luar Jawa-Bali. Pada 27 Juni 2021 terdapat 50.513 kasus infeksi Covid-19. Dari jumlah itu lalu naik 34% pada 5 Juli 2021, laku selang 3 hari berikutnya naik 63,74% menjadi 82.711 kasus.

“Kenaikan kurva Covid-19 harus dikendalikan. Untuk itu, program vaksinasi dipercepat diantaranya melalui pemberian vaksin ke-3 bagi nakes,” terang Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Untuk menekan kurva naik Covid-19, skenario PPKM Darurat sudah digulirkan di Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. Proses pemberian vaksinasi juga dilanjutkan. Hingga Kamis (8/7), jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis lengkap mencapai 14,62 Juta Jiwa. Mengacu data harian Satgas Penanganan Covid-19, jumlah penerima vaksin bertambah 178.689 pada Kamis (8/7).

Adapun penerima vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 820.889 Jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah masyarakat penerima vaksin pertama menjadi 34.860.686 Jiwa. Jumlah tersebut sudah memenuhi slot 86,39% masyarakat penerima vaksin Covid-19. Sebab, ada 40.349.049 warga yang menjadi prioritas pemberian vaksin Covid-19 tahap I dan II.

Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi lengkap atau dua dosis, baru meliputi 36,24% dari total sasaran vaksinasi tahap I dan II.Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta warga atau 70% dari populasi dalam upaya mewujudkan kekebalan komunal terhadap Covid-19. “Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk mengendalikan dan menekan kurva Covid-19. Dengan begitu, masyarakat semakin cepat terbebas dari Covid-19,” tutupnya.(*)

 306 total views,  1 views today