Airlangga Ciptakan 17% Wirausahawan Baru Melalui Kartu Prakerja
Simakdulu, JAKARTA – Ada banyak wirausahawan baru yang diciptakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sepanjang pandemi Covid-19. Kanalnya dibangun melalui program Kartu Prakerja. Setelah kompetensi dinaikkan, member Kartu Prakerja berinovasi dengan menciptakan beragam peluang usaha. Apalagi, akses permodalan juga diberikan melalui kredit.
“Program Kartu Prakerja membangkitkan semangat berwirausaha masyarakat. Tidak memandang usia. Mereka terus produktif di masa pandemi Covid-19 melalui penciptaan beragam unit usaha. Situasi ini tentu positif terhadap upaya mendorong terciptanya lapangan kerja baru,” ungkap Airlangga.
Program Kartu Prakerja sejauh ini efektif menaikkan produktivitasnya masyarakat secara umum. Melalui program Kartu Prakerja, sebanyak 35% membernya bisa memiliki pekerjaan kembali. Menariknya sebanyak 17% memilih jalur wirausaha untuk mendapatkan akses ekonomi dan kesejahteraannya kembali. Airlangga menambahkan, Kartu Prakerja memberikan banyak kemudahan.
“Program Kartu Prakerja sangat strategis meningkatkan kualitas individu secara menyeluruh. Program Kartu Prakerja memang memberikan kemudahan akses dan layanan pelatihan. Kembali membangkitkan semangat untuk mengeksplorasi potensinya,” lanjut Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.
Optimal mengembalikan masa depan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, program Kartu Prakerja sudah meng-upgrade kompetensi 8,3 Juta jiwa. Mereka beruntung karena program Kartu Prakerja diminati oleh 65 Juta orang. Secara umum, program Kartu Prakerja 87,9% memang meningkatkan ketrampilan pesertanya.
Selain skill, member Kartu Prakerja juga terbantu dengan insentif yang diberikan dan 81,2% menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Potensi munculnya lapangan kerja baru pun terbuka karena 94% peserta memakai pelatihan untuk menaikan skilling, reskilling, maupun upskilling. Airlangga menjelaskan, apresiasi bagi optimalisasi manfaat program.
“Kaki sampaikan apresiasi bagi mereka yang maksimal memanfaatkan program Kartu Prakerja. Kami bangga kepada mereka karena mampu menciptakan banyak peluang ekonomi hingga berguna bagi masyarakat. Tetap semangat dan bahu-membahu memulihkan kondisi perekonomian Indonesia,” ujar Airlangga.
Beberapa potret keberhasilan evolusi member program Kartu Prakerja ada di Kota Bogor, Jawa Barat. Sebut saja Syarief Hidayat yang sukses mengembangkan bisnis Kedai Kopi Bencoolen. Syarief sebelumnya member Kartu Prakerja gelombang 8. Ia mempelajari strategi pemasaran bisnis kopi. Berbekal pengetahuan yang didapat dari program Kartu Prakerja, Syarief pun memulai usaha kopinya.
Ada juga Esih yang merupakan member Kartu Prakerja gelombang 10 dan menggeluti usaha warung kopi juga. Mengawali dari statusnya sebagai ibu rumah tangga, Esih memiliki penghasilan tambahan dengan mengikuti program Kartu Prakerja. Setelah mengikuti pelatihan, Esih bisa membantu ekonomi keluarganya dengan membuka usaha warung kopi dan keripik singkong.
“Dengan semakin banyaknya wirausahawan di Indonesia, tentunya akan mampu menyerap banyak tenaga kerja. Hal ini tentu akan mendorong produktivitas dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Airlangga yang menjabat Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).(***)
513 total views, 1 views today