Airlangga ‘Conductor’ Komplit dan Jempolan, Suksesor Ideal Jokowi di 2024

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memang conductor komplit dan jempolan. Sukses mengorkestrasi setiap sistem yang dipimpinnya. Menjadi Ketua KPC-PEN, Airlangga sukses menekan kurva Covid-19 dan memulihkan ekonomi. Wajar bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat percaya. Oleh banyak kalangan dinilai ideal sebagai suksesor Jokowi pada Pilpres 2024.

“Sosok Pak Airlangga ini sangat komplit. Pak Airlangga bukan hanya mengerti soal ekonomi, tapi juga banyak hal. Sangat bisa me-manage. Mengumpulkan orang-orang pintar dari berbagai disiplin ilmu. Semua dijadikan satu untuk berbuat sesuatu yang positif,” ungkap Staff Khusus Kemenko Perekonomian Jusuf Hamka.

Airlangga banyak menorehkan prestasi hebat, terutama terkait penanganan pandemi Covid-19 secara menyeluruh. Menekan kurva Covid-19 melalui PPKM berbasis level, tingkat kesembuhan di zonasi Jawa-Bali mencapai 95,54% dan 93,90% pada luar Jawa-Bali. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari level Global yang berada pada angka 89,76%.

Performa tersebut tidak lepas dari kepiawaian Airlangga mengoptimalkan potensi yang ada. Untuk menekan kurva Covid-19, melibatkan banyak elemen. Sebut saja, TNI, Polri, petugas kesehatan, pemerintah daerah, bahkan masyarakat luas. Hasilnya, semua kompak dan solid menjalankan beragam kebijakan yang sudah digariskan termasuk PPKM berbasis level.

“Saya suka melihat Pak Airlangga karena selalu out of the box. Yang saya tidak mikir, tapi Pak Airlangga berpikir. Selalu totalitas dalam mengerjakan sesuatu,” jelas Jusuf lagi.

Mendorong pemulihan ekonomi terdampak Covid-19, Airlangga juga piawai memainkan perannya. Apalagi, ada banyak formulasi yang diterapkan dengan beragam insentif. Sebut saja relaksasi PPnBM, bantuan tunai, dan ada banyak lagi termasuk di dalamnya program Kartu Prakerja. Kartu Prakerja menghidupkan kembali masa depan pesertanya dengan kesejahteraan lebih baik.

Di komandoi Airlangga, proses pemulihan ekonomi terdampak Covid-19 berbuah manis. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2021 mencapai 7,07%. Tren positif tersebut memantik optimisme pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2021 berada pada level 3,7%-4,5% year on year (yoy). Rekor baru bahkan diciptakan dari neraca perdagangan.

Di bawah kendali Airlangga juga, neraca perdagangan Indonesia surplus USD4,74 Miliar sepanjang Agustus 2021. Nilai tersebut jadi rekor tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Sebab, kinerja ekspor terakselerasi USD21,42 Miliar. Meningkat double digit sebesar 20,95% (mtm) dan naik 64,10% (yoy). Melanjutkan tren positif surplus sejak Mei 2020 atau 16 bulan beruntun.

Pergerakan pertumbuhan ekonomi tersebut diikuti tetap terkendalinya laju inflasi. Untuk inflasi bulanan mencapai 0,03%. Kalau konversi tahunannya menjadi 1,59%. Ekspektasi konsumen atas pertumbuhan ekonomi 6 bulan ke depan juga positif. Mengacu Survey Konsumen Bank Indonesia, Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Agustus 2021 mencapai 95,3.

“Pak Airlangga figur yang bisa dipercaya dan memiliki dedikasi tinggi. Saya rasa Pak Airlangga memang pantas dipercaya Pak Jokowi. Selain itu, Pak Airlangga sangat setia kawan, loyalty, jujur, amanah, dan obedient,” kata Jusuf lagi.

Lebih lanjut, Airlangga juga revolusioner dalam memimpin Partai Golkar. Mengacu hasil Pilkada 2024, sukses besar dimiliki Partai Golkar. Sebab, partai berlambang Pohon Beringin tersebut menerapkan kebijakan bebas Mahan politik. Artinya, kader partai terbaik dan potensial akan didorong menjadi pemimpin dengan tanpa melihat usianya.

Hasilnya? Pilkada Serentak 2024 itu menempatkan Partai Golkar sebagai pemenang kontestasi dengan porsi hingga 60%. Sukses itu tersebar pada 162 daerah di tanah air yang menggelar pesta demokrasi serentak pada Desember 2020. Semakin spesial, slot pemimpin di daerah juga banyak dihuni kader milenial Partai Golkar dengan rata-raya usia 25-40 tahun

Dari 60 tokoh muda, sebanyak 68% atau 41 nama sukses meraih kemenangan. Rinciannya, ada 26 nama milenial yang didudukan sebagai bupati/walikota lalu 15 figur muda menjadi wakil bupati/walikota. Semakin kompetitif, dari 26 nama milenial tersebut ada 23 figur berstatus kader murni Partai Golkar. Angka itu menempati slot sekitar 22,52% dari total jagoan Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020.

“Pak Airlangga itu luar biasa. Sangat kenal budi dan bisa mengayomi seluruh elemen. Cari orang yang yang manis Budi itu banyak, tapi yang kenal budi tidak banyak. Pak Airlangga sangat mengenal budi. Tipikal Pak Airlangga tidak akan pernah betrayal. Jadi, Pak Airlangga figur paling ideal sebagai penerus Pak Jokowi,” tegas Jusuf.

Perlu diketahui, Jokowi juga memberi kepercayaan Airlangga memimpin Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022. Ada banyak keuntungan yang didapat Indonesia menjadi penyelenggara Presidensi G20. Sebab, Presidensi G20 diperkirakan memberikan aliran PDB sebesar Rp7,47 Triliun. Nilai itu lebih besar dari impact positif penyelenggaraan pertemuan IMF-World Bank 2018 silam.(***)

 335 total views,  1 views today