Airlangga: Inflasi Terkendali dan PMI Positif
JAKARTA – Stabilitas perekonomian nasional akan tetap terjaga. Sebab, pemerintah mampu mengendalikan laju inflasi dengan sangat baik. Hal ini tidak lepas dari positifnya kinerja sektor manufaktur yang terus berkembang. Lini ini bahkan dinilai cukup mengesankan di kawasan ASEAN.
“Inflasi masih terkendali. Meski demikian, inflasi inti yang masih tetap meningkat sepanjang Agustus 2021. Hal ini merupakan hal yang positif,” ungkap Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto.
Untuk inflasi bulanan mencapai 0,03%. Kalau konversi tahunannya menjadi 1,59%. Pergerakan inflasi tersebut salah satunya didorong oleh sektor pendidikan sebesar 1,2%. Sebab, dunia pendidikan memasuki tahun ajaran baru.
“Kami tetap memberikan perhatian khusus terkait pergerakan inflasi. Sebab, permintaan domestik sepenuhnya belumlah kuat,” terang Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.
Lebih lanjut, terkendalinya inflasi seiring dengan menebalnya permintaan sektor manufaktur. Acuannya, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur yang berada pada level 43,7. PMI Manufaktur tersebut masih bergerak naik 3,6 poin. Pada bulan sebelumnya, PMI Manufaktur berada pada grid 40,1.
“Level PMI Indonesia masih lebih baik dari beberapa negara di kawasan ASEAN. Dengan situasi yang bagus saat ini, kami optimistis PMI Manufaktur akan mencapai angka terbaik,” jelas Airlangga yang notabene Ketua KPC-PEN.
Melihat data, level PMI Indonesia masih kompetitif di ASEAN. Masih lebih baik dari dari Myanmar (36,5), Vietnam (40,2), dan Malaysia (43,4). Airlangga menambahkan, beberapa program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi akan mendorong ekspektasi perusahaan manufaktur.
“Kebijakan yang diterapkan pemerintah akan mendorong ekspektasi manufaktur terkait perkiraan produksi. Kami optimistis permintaan manufaktur akan naik ke level lebih tinggi dan menjadi insentif dalam mengakselerasi output di sektor ini,” lanjutnya.(*)
283 total views, 1 views today