Airlangga Jinakkan Covid-19, Investasi Langsung Meroket
JAKARTA – Investasi langsung mengalir deras. Apalagi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sukses menjinakkan pandemi Covid-19. Tren kasus baru mingguan turun 23%, angka kematian menyusut 16%, dan tingkat kesembuhan 96,3%. Adapun kasus aktif Covid-19 saat ini di bawah 1% dan menjadikan Indonesia berstatus zona hijau.
“Investasi tetap bergerak positif. Apalagi, kondisinya sangat kondusif. Covid-19 turun, lalu Indonesia memiliki infrastruktur pendukung yang bagus. Situasi positif ini harus terus dipertahankan,” ungkap Airlangga yang juga Ketua KPC-PEN tersebut.
Berstatus zona hijau Covid-19, investasi mengalir kencang. Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, sepanjang Triwulan III-2021, realisasi investasi di Jawa mencapai Rp104,2 Triliun. Angka ini menempati slot 48,1% dari target tahun ini. Adapun untuk luar Jawa, realisasi investasi mengalir Rp112,5 Triliun. Jumlah tersebut mengisi 52,9% dari slot sepanjang 2021.
Pergerakan tersebut tentu menaikan tren investasi. Untuk realisasi investasi luar Jawa sebesar Rp112,5 Triliun tersebut tumbuh 1,9% secara year on year (yoy). Hal serupa dengan pertumbuhan investasi di Jawa yang mencapai 5,7%. Airlangga menerangkan, ekonomi Indonesia semakin solid dan akan terus tumbuh. Berinvestasi di Indonesia menjadi pilihan ideal investor.
“Berinvestasi di Indonesia menjadi pilihan ideal. Potensinya sangat besar. Ada banyak kemudahan administrasi yang ditawarkan dan lebih sederhana. Perekonomian Indonesia juga akan terus tumbuh dan memberikan banyak keuntungan bisnis, ” terang Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Lebih lanjut, realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2021 tumbuh 3,7% di Jawa. Untuk luar Jawa, akumulasi realisasi investasi di luar Jawa melesat hingga 12%. Luar Jawa berubah menjadi lahan investasi yang menggiurkan. Sebab, sumber dayanya melimpah plus dukungan infrastruktur yang juga bagus.
Tumbuh optimal sepanjang Januari hingga September 2021, nilai investasi mencapai angka Rp318,7 Triliun atau menempati slot 48,3% dari akumulasi target tahun ini. Adapun untuk luar Jawa total menghasilkan nominal investasi Rp240,7 Triliun atau memenuhi kuota 51,7% dari target.
“Semua rapor positif ini harus dipertahankan. Apalagi, investasi memiliki dampak positif besar secara menyeluruh. Ada penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di situ. Untuk itu, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Pastikan kurva aktif Covid-19 tidak naik,” tegas Airlangga.(*)
513 total views, 1 views today