Airlangga Tambah Kompetensi 8,3 Juta Orang Selama Pandemi Covid-19

SURAKARTA – Pandemi Covid-19 menjadi ‘berkah’ bagi 8,3 Juta jiwa masyarakat Indonesia. Sebab, kompetensi mereka naik. Tambah pintar dan terampil seiring pengetahuan baru yang mereka dapatkan. Sebab, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggulirkan program Kartu Prakerja. Program unggulan tersebut direspon sekitar 65 Juta orang.

Menjadi lokomotif baru dunia kerja, kehadiran Kartu Prakerja 87,9% memang meningkatkan ketrampilan pesertanya. Mereka juga terbantu dengan insentif yang diberikan dan 81,2% menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Potensi munculnya lapangan kerja baru pun terbuka karena 94% peserta memakai pelatihan untuk menaikan skilling, reskilling, maupun upskilling.

“Selama pandemi Covid-19,.masyarakat Indonesia tetap produktif. Mereka melakukan upgrade kompetensi melalui program Kartu Prakerja. Dorongan sumber daya manusia berkualitas tentu bagus dalam pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

Program Kartu Prakerja sudah memasuki edisi ke-17. Total penerimanya ada 8,3 Juta orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 657 Ribu orang berasal dari Jawa Tengah. Slot terbesar keempat sebagai penerima manfaat program Kartu Prakerja. Airlangga menambahkan, peningkatan kompetensi membuka ruang ekonomi lebih baik dan kompetitif.

“Program Kartu Prakerja menjangkau masyarakat di seluruh pelosok negeri ini. Siapapun bisa mendapatkan akses program Kartu Prakerja. Dengan akselerasi sumber daya manusia melalui program Kartu Prakerja, potensi pertumbuhan ekonomi tentu menjadi lebih baik,” lanjut Airlangga

Desain unik memang ditawarkan program Kartu Prakerja. Sebab, Kartu Prakerja merupakan program pertama pemerintah yang end to end. Implementasinya dilakukan secara digital dengan ekosistem sangat luas. Zonasinya terdiri dari tujuh platform, 179 lembaga pelatihan, 1.591 jenis pelatihan, dan lima mitra pembayaran.

“Program Kartu Prakerja memberikan kesempatan berusaha lebih baik dan luas di masa pandemi Covid-19. Secara umum efektif menekan angka pengangguran. Apalagi, kondisi pertumbuhan ekonomi nasional sangatlah bagus,” jelas Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).(*)

 272 total views,  1 views today