Airlangga: Umat Harus Dukung Vaksinasi Covid-19 Untuk Percepat Herd Immunity

Simakdulu, JAKARTA – Publik harus proaktif dalam program vaksinasi Covid-19. Pun demikian dengan seluruh umat Islam di berbagai pelosok tanah air. Harapannya, target herd immunity bisa segera tercapai. Himbauan ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka Kongres IV DPP Ikhwanul Muballighin dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Berwirausaha, Sabtu (27/8).

“Vaksinasi sudah dilaksanakan dan targetnya adalah tercapainya herd immunity 70% pada akhir 2021. Para ulama juga sudah divaksin. Untuk itu, pemerintah berharap seluruh umat Islam terutama jemaah Ikhwanul Muballighin ikut mensukseskan program vaksinasi ini,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Membidik herd immunity 70% pada akhir tahun ini, program vaksinasi Covid-19 tahap pertama sedikitnya sudah menyasar 5.978.251 orang hingga 24 Maret 2021. Untuk jumlah orang yang sudah divaksin tahap kedua sekitar 2.709.545 nama. Sebarannya merata di seluruh wilayah tanah air dengan komposisi petugas kesehatan, layanan publik, hingga penduduk usia lanjut.

Dari jumlah tersebut, target pemenuhan jumlah penduduk yang sudah divaksinasi Covid-19 tahap I dan II mencapai 14,81%. Padahal, target penduduk untuk dosis pertama yang harus dipenuhi sekitar 40.349.051 orang. Untuk pemenuhan target vaksinasi dosis kedua baru 6,71%. Penyebab rendahnya realisasi vaksinasi karena 7% tidak mau dan 30% masih ragu. Padahal, target total penduduk yang harus divaksinasi Covid-19 mencapai 181,5 juta jiwa.

“Vaksinasi ini menjadi halmpenting untuk menekan laju sebaran Covid-19, meski ada PPKM Mikro yang menggencarkan protokol kesehatan. Kalau masalah sebaran Covid-19 cepat teratasi tentu bagus untuk perekonomian. Ekonomi bisa pulih cepat dan masyarakat bisa menikmati lagi kesejahteraannya,” terang Airlangga.

Lebih lanjut, masyarakat sebenarnya tidak perlu ragu untuk menjalani program vaksinasi. Sebab, vaksin yang diberikan sudah mendapatkan emergency use authorization (EUA). Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah memberikan sertifikat halal untuk vaksin Covid-19 tersebut. Airlangga menambahkan, kepercayaan pasar dan investor harus dipulihkan.

“Semua harus aktif dalam program vaksinasi. Sebab, kepercayaan pasar dan investor harus dipulihkan secepatnya. Sejauh ini trennya sudah sangat bagus. Indeks naik dan frekuensi belanja mulai membaik,” lanjut Airlangga.(*)

 536 total views,  1 views today