Alokasikan Rp10 Triliun, Airlangga Tambah Kuota 2,8 Juta Peserta Kartu Prakerja

JAKARTA – Kabar gembira dibagikan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Sebab, pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja hingga akhir 2021. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahkan sudah mengalokasikan anggaran Rp10 Triliun. Dana tersebut diperuntukan bagi 2,8 Juta orang member baru program Kartu Prakerja.

“Semua sudah tahu besarnya manfaat program Kartu Prakerja. Selain menaikkan kompetensi, program Kartu Prakerja memberi masa depan ekonomi yang cerah. Hasil survei juga menunjukan program Kartu Prakerja memperbaiki kesehatan mental akibat pandemi Covid-19,” ungkap Airlangga.

Merujuk hasil penelitian Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), program Kartu Prakerja berhasil mengurangi dampak kesehatan akibat pandemi Covid-19. Acuannya data survei 4.000 responden dari seluruh Indonesia. Rentang survei terjadi Agustia hingga September 2020.Melalui program Kartu Prakerja, sebanyak 35% membernya bisa memiliki pekerjaan kembali.

Menariknya lagi, sebanyak 17% memilih jalur wirausaha untuk mendapatkan akses ekonomi dan kesejahteraannya kembali.Program Kartu Prakerja sudah meng-upgrade kompetensi 8,3 Juta jiwa. Mereka beruntung karena program Kartu Prakerja diminati oleh 65 Juta orang. Secara umum, program Kartu Prakerja 87,9% meningkatkan ketrampilan. Mereka juga terbantu dengan insentif yang diberikan dan 81,2% memakainya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lapangan kerja baru terbuka karena 94% skilling, reskilling, maupun upskilling peserta naik.

“Masyarakat juga menginginkan program Kartu Prakerja dilanjutkan. Sebab, mereka sudah merasakan besarnya manfaat langsung program ini. Untuk itu, kami akan melanjutkan program Kartu Prakerja dengan pembaruan-pembaruan. Sebab, evaluasi sudah diberikan dengan acuan realiasi program sebelumnya,” terang Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

Untuk melanjutkan program Kartu Prakerja, alokasi dana Rp10 Triliun dialirkan bagi 2,8 Juta member baru Kartu Prakerja. Kebijakan ini sebagai respon atas implentasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat Jawa-Bali sepanjang 3-20 Juli 2021. “Masyarakat tetap produktif sepanjang penerapan PPKM Mikro Darurat. Mereka juga memiliki momentum untuk menciptakan peluang baru,” jelas Airlangga.

Sebagai informasi lanjutan, peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan total Rp3,55 juta yang akan disalurkan dalam empat bulan. Total bantuan tersebut terdiri dari bantuan manfaat pelatihan Rp1 juta, insentif pasca pelatihan R 2,4 juta yang diberikan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei Rp 150.000 untuk tiga kali survei.(*)

Berikut adalah syarat mendaftar Kartu Prakerja:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Berusia di atas 18 tahun.
3. Tidak sedang sekolah atau kuliah.
4. Tidak sedang menerima bantuan pemerintah baik berupa BLT, BPUM, atau bantuan pemerintah lain.
5. Bukan pejabat negara, PNS, anggota TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD.

Sementara, cara mendaftar Kartu Prakerja adalah sebagai berikut:
1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer.
2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pembuatan akun.
3. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka.
4. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS.(*)

 249 total views,  1 views today