Ampuhnya PeduliLindungi Airlangga, Redam Ribuan Kasus Hitam
JAKARTA – Aplikasi PeduliLindungi memang ampuh. Mampu mendeteksi ribuan potensi kasus hitam (positif Covid-19 dan kontak erat). Mulai diterapkan juga di luar Jawa-Bali oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, aplikasi PeduliLindungi ini mampu meredam potensi sebaran Covid-19 melalui mobilitas warga.
“Aplikasi PeduliLindungi sangat membantu dalam penanganan Covid-19. Mobilitas warga dan statusnya bisa terdeteksi dengan sangat baik. Artinya, potensi munculnya kluster sebaran Covid-19 bisa ditekan,” ungkap Airlangga yang juga Ketua KPC-PEN.
Sejak aplikasi PeduliLindungi digunakan, sedikitnya sudah mendeteksi 1.625 kasus hitam. Aplikasi tersebut mampu mendeteksi dan menjaring ribuan kasus positif Covid-19 yang ingin masuk mall. Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar menambahkan, dibutuhkan kesadaran tinggi masyarakat untuk menekan potensi sebaran Covid-19.
“Aplikasi PeduliLindungi sangat membantu. Semua latar orang dengan background Covid-19 atau tidak bisa diketahui. Jadi, mereka yang positif tidak boleh berada di jalanan atau ruang publik. Sekarang yang dibutuhkan adalah kesadaran tinggi masyakarat menerapkan protokol kesehatan,” lanjut Airlangga lagi.
Perlu diketahui, aplikasi PeduliLindungi wajib diterapkan dalam 6 sektor pendukung ekonomi. Sebut saja sektor perdagangan, transportasi, dan pariwisata. Aplikasi ini juga diterapkan di kantor/pabrik, keagamaan, hingga pendidikan. Dari komposisi tersebut, aplikasi PeduliLindungi mampu mendeteksi 1.464 kasus hitam di sektor perdagangan.
“Mereka yang terjaring saat akan masuk mall paling besar jumlahnya. Paling dominan. Hal ini tentu mengkhawatirkan. Bagaimanapun sektor perdagangan juga menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi. Untuk itu, kami menghimbau agar mereka yang terpapar Covid-19 menjauhi keramaian. Silahkan dikarantina atau isolasi,” terang Airlangga.
Lebih lanjut, aplikasi PeduliLindungi sudah melakukan skrining terhadap 20,9 Juta orang. Dari jumlah total tersebut, ada 761 ribu orang yang masuk kategori merah. Mereka bahkan secara sistem tidak diperbolehkan melakukan aktivitas di ruang publik. Lebih detail lagi, terdapat 1.603 orang berstatus positif dan kontak erat.
“Aplikasi PeduliLindungi sudah direspon besar oleh masyarakat. Kami yakin jumlah masyarakat yang bergabung akan semakin banyak. Terlepas dari apapun, masyarakat wajib aktif mengikuti program vaksinasi Covid-19. Saat ini vaksin yang tersedia sangat banyak,” tutup Airlangga.(*)
595 total views, 1 views today