Baliho Berikan Impresi Positif Bagi Airlangga

JAKARTA – Kebijakan branding melalui baliho memberikan impresi positif. Respon bagus masyarakat pun diberikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Imbasnya elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar tersebut terus merangkak naik. Situasi berbeda dengan para pemilik baliho lainnya.

“Pemasangan baliho memberikan dampak positif bagi Airlangga Hartarto. Elektabilitasnya terus naik. Tapi, situasi ini tidak terjadi pada beberapa nama lain yang juga memasang baliho untuk sosialisasi figur,” ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Masif melakukan sosialisasi figur, hasil survei Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Airlangga beranjak naik 0,9%. Start positif mengingat Airlangga lebih banyak menghabiskan waktunya dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Hasilnya pun sangat positif.

Bekerja keras, Airlangga pun mampu menghapus status resesi Indonesia. Sebab, pertumbuhan ekonomi mencapai 7,07% sepanjang Kuartal II/2021. Kondisi tersebut membuat optimisme pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2021 berada pada level 3,7%-4,5% year on year (yoy). Lalu, bagaimana dengan kebijakan penanganan pandemi Covid-19.

Menekan kurva Covid-19, kebijakan PPKM berbasis level yang digulirkan dan diperpanjang mampu menurunkan kasus aktif hingga 78%. Adapun angka kesembuhannya juga tinggi. Kondisi ini memberi impact positif terhadap penurunan BOR yang berada pada angka 33%. Hasilnya, beberapa wilayah di Jawa-Bali hingga aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, dan beberapa daerah lain sudah turun dari PPKM Level 4 ke Level 3 mulai Selasa (24/8).

“Popularitas Airlangga memang awalnya rendah karena waktunya habis untuk membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tapi, kini situasi mulai membaik dan positif. Justru sentimen berbeda diterima Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar,” terang Burhanuddin.

Dalam catatan Survei Indikator, respon publik terhadap Airlangga pada angka 25%. Empat bulan berselang, popularitas Airlangga sudah berada pada slot 33% pada Agustus 2021. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Maman Abdurrahman menjelaskan, naiknya popularitas dan elektabilitas Airlangga menggembirakan.

“Kami gembira karena publik bisa mengenal Pak Airlangga lebih detail. Sejauh ini, waktu Pak Airlangga memang habis untuk mengurusi penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Adapun kebijakan pemasangan baliho memang sudah direncanakan pada tahun 2021,” jelas Maman.

Tetap merawat persatuan dan menghidupkan optimisme, Partai Golkar memasang banyak baliho bertuliskan ‘Kerja Untuk Indonesia’. Baliho ini secara tegas mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja bahu membahu demi Indonesia. Menghadirkan banyak karya inovatif untuk pertumbuhan ekonomi. Fokus terhadap penyelesaian isu Covid-19 secara menyeluruh.

Meski demikian, Partai Golkar memiliki banyak program penanganan pandemi Covid-19. Ada klinik, bantuan vaksin, obat-obatan, hingga program sembako. Maman menambahkan, pemasangan baliho yang dikritisi banyak pihak menjadi hal biasa di tengah pandemi Covid-19. “Publik berhak kritis, tapi Partai Golkar punya banyak program terkait penanganan Covid-19,” lanjut Maman.(*)

 268 total views,  1 views today