Desa Senaru, Ikon Pariwisata NTB yang Mengangkat Kearifan Lokal
LOMBOK – Selama ini, pariwisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, khususnya Kabupaten Lombok Utara, identik dengan tiga Gili, yakni Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan. Padahal, Lombok Utara memiliki banyak objek wisata menarik untuk dikunjungi.
Salah satunya destinasi wisata Lombok Utara yang sedang naik daun Kampung Tradisional Senaru, atau Desa Wisata Senaru, yang berada di Kecamatan Bayan.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), Yusron Hadi, mengatakan Desa Senaru bisa menjadi ikon baru pariwisata NTB.
“Desa Senaru mempunyai banyak keunggulan yang membuatnya berpotensi menjadi ikon baru pariwisata NTB,” jelasnya.
Senaru berada di ketinggian 700 mdpl. Wajar kalau udaranya terasa sejuk. Di Kampung Tradisional Senaru berdiri beberapa bangunan khas Lombok yang terbuat dari bambu mulai dari tiang, dinding sampai pintu.
Sementara atapnya bukan menggunakan genteng tetapi alang-alang yang banyak terdapat di wilayah tersebut. Sedangkan fondasi rumah berupa tanah atau batu.
Deretan rumah-rumah tradisional itu berjejer rapi dalam satu halaman seluas 2 hektare yang memang dikhususkan untuk dikunjungi wisatawan. Ada bangunan yang terdiri dari empat tiang atau disebut sekepat. Ada juga rumah yang terdiri dari enam tiang atau sekenem
“Ciri khas rumah Lombok adalah adanya berugaq atau gazebo. Fungsi berugaq adalah sebagai tempat menerima tamu. Berdasarkan keyakinan masyarakat setempat, orangtua biasanya menempati rumah di sebelah timur berugaq, sedangkan anak-anak tinggal di sebelah barat berugaq. Bila hal ini dilangar dikhawatirkan akan timbul bencana atau penyakit,” terang Yusron Hadi.
Untuk menuju Kampung Tradisional Senaru, dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam dari Mataram, ibu kota NTB. Itu pun kalau wisatawan menggunakan kendaraan sewa, bukan angkutan umum. Namun, angkutan umum jarang ditemui selama perjalanan dari Mataram menuju Bayan.
Perjalanan selama 2,5 jam, memang terbilang jauh. Namun sepanjang perjalanan menyusuri pantai barat Lombok, wisatawan akan disuguhkan pemandangan asri pantai-pantai Lombok yang belum tercemar.
Rasa lelah selama perjalanan pun sirna melihat alam yang indah. Mendekati Bayan, jika cuaca cerah, Gunung Rinjani akan memperlihatkan keanggunannya sebagai gunung tertinggi di Pulau Lombok. Bila Anda selalu disibukkan dengan urusan rutin sehari-hari, mampir di Kampung Tradisional Senaru akan membuat pikiran kembali rileks dan pikiran diajak untuk kembali ke alam.
Yusron Hadi menambahkan, Desa Senaru masuk dalam 50 besar lomba desa wisata yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf.
“Mudah-mudahan Desa Senaru bisa menuju 10 besar ditahapan berikutnya bahkan menjadi juara. Kita optimis, apalagi Desa Senary didukung dengan Alam dan kebudayaan yang luar biasa,” katanya.(*)
495 total views, 1 views today