Golkar Lebih Disiplin Dari PDIP, Jokowi Pun Makin Jatuh Hati Kepada Airlangga

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memang memiliki hubungan super harmonis. Sebab, Airlangga dinilai konsisten mendukung kebijakan Jokowi. Lebih penting, Airlangga mampu mengimplementasikannya dengan baik. Wajar bila akhirnya Jokowi jatuh hati dan sangat percaya kepada Ketua Partai Golkar tersebut.

“Hal wajar bila Jokowi mesra dengan Airlangga. Golkar sejauh ini lebih disiplin dan all out untuk Jokowi. Sementara, PDIP kritis kepada Jokowi,” ungkap Dirut Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago.

Jokowi dan Airlangga memang sering mengumbar kemesraan. Terbaru, kemesraan mereka terlihat dari foto Jokowi dan Airlangga saat Sidang Tahunan MPR RI. Apalagi, Jokowi mengenakan busana khas Suku Baduy. Usai sidang, foto tersebut langsung beredar luas dan memantik perhatian publik.

Tidak sampai di situ, foto tersebut semakin menarik perhatian. Sebab, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang notabene putra sulung Jokowi ikut memposting foto tersebut melalui media sosialnya. Pangi menambahkan, kemesraan Jokowi dan Airlangga kekuatan pemerintahan Jokowi ditopang PDIP dan Partai Golkar.

“Foto bersama Jokowi dan Airlangga sebagai sesuai yang wajar. Tidak lantas menghapuskan status Jokowi sebagai kader PDIP. Mereka tetap harmonis. Bagaimanapun, PDIP dan Golkar menjadi kekuatan utama pemerintahan saat ini,” lanjut Pangi.

Lebih lanjut, kemesraan tersebut juga tidak lepas dari profil Airlangga secara menyeluruh. Airlangga mampu mengimplementasikan pembangunan ekonomi melalui perubahan mendasar melalui penyederhanaan perizinan. Implementasinya dengan online single submission (OSS) yang berbasis risiko. Sistem ini mempermudah perizinan usaha secara online satu pintu.

“Golkar sejauh ini sangat disiplin mendukung kebijakan pemerintahan Jokowi. Hal seperti ini belakangan tidak tampak dari kader PDIP. Justru sejumlah tokoh PDIP banyak yang menyampaikan kritikan kepada pemerintah,” tegas Pangi lagi.

Prestasi lainnya adalah kemampuan Airlangga mengeluarkan Indonesia dari status resesi. Sebab, perekonomian Indonesia mampu tumbuh 7,07% sepanjang Kuartal II/2021. Indonesia masuk status resesi karena membukukan pertumbuhan ekonomi Kuartal II/2021 sebesar negatif 5,32%.Kinerja perekonomian Indonesia kemudian mengalami perbaikan pada Kuartal III/2020 dengan capaian minus 3,49%.

Perbaikan pun masih terjadi pada Kuartal IV/2020 dengan raihan ekonomi minus 2,19%. Catatan minus juga masih muncul pada Kuartal I/2021 dengan angka negatif 0,74%. Lalu, lesatan terjadi pada Kuartal II/2021 dengan plus 7,07%. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Maman Abdurrahman menerangkan, Airlangga fokus dengan tugas yang diberikan.

“Partai Golkar memang solid mendukung kebijakan pemerintahan yang sangat pro rakyat. Kebijakan-kebijakan yang diberikan mengakomodir kepentingan rakyat. Sebagai figur, Pak Airlangga memang sangat fokus terhadap tugas negara yang diberikan kepadanya. Semua dijawab maksimal,” terang Maman.

Selain prestasi, Airlangga memang memiliki power dan pengaruh besar bersama Partai Golkar. Sebab, kader dan massa Partai Golkar tersebar merata di semua daerah. Partai Golkar juga didukung oleh massa besar. Maman menjelaskan, kepentingan rakyat di atas segalanya.

“Kepentingan rakyat tetap di atas segalanya. Apalagi, situasinya saat ini sedang pandemi Covid-19. Kesehatan dan ekonomi menjadi hal yang harus diselesaikan secepatnya. Dan, sejauh ini prestasi yang diberikan Pak Airlangga sangat positif,” jelas Maman. (*)

 221 total views,  1 views today