Hasil Survei CISA Terbaru: Golkar Big Three, Elektabilitas Airlangga Naik!

JAKARTA – Hasil survei Lembaga Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) memberi value politik positif bagi Partai Golkar. Partai berlambang Pohon Beringin tersebut makin kokoh di posisi big three. Value politik main naik karena elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga terkoreksi naik signifikan.

CISA melakukan survei pada 27-31 Agustus 2021. Jumlah respondennya ada 1.200 orang yang tersebar pada 34 provinsi. Metode yang dikembangkannya adalah wawancara langsung. Margin of error survei 2,85% dantingkat kepercayaan 95%. Hasilnya? Partai Golkar mendapatkan elektabilitas 14,25% dan kokoh sebagai big three.

Selain Partai Golkar, komposisi big three lainnya diisi oleh PDIP dan Demokrat. Hal menarik justru terjadi pada Partai Gerindra. Gerindra dalam banyak survei biasanya selalu mengisi kuota big three. Mengacu hasil survei CISA, Gerindra justru berada di grid 6 setelah PKB (urutan 4) dan PKS (urutan 5).

“Peningkatan elektabilitas cukup besar dialami beberapa parpol. Hal ini tentu menguntungkan. Posisi Partai Golkar makin kuat pada tiga besar. Meski demikian, ada beberapa parpol memang turun elektabilitasnya,” ungkap irektur CISA Herry Mendrofa.

Lebih lanjut, survei CISA juga memotret kenaikan signifikan elektabilitas Airlangga. Menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga mendapatkan elektabilitas 7,58%. Di atas Ridwan Kamil-Gubernur Jawa Barat (5,92%), Sandiaga Uno-Menparekraf (5,08%), Muhaimin Iskandar-Ketua Umum PKB (5%), hingga Puan Maharani-Ketua DPR RI (3,67%).

“Kenaikan signifikan elektabilitas Pak Airlangga tentu jadi temuan yang menarik. Hal ini tentu menjadi indikator figur dan kinerjanya semakin diketahui publik,” tegas Herry.

Naikknya elektabilitas Partai Golkar dan Airlangga tentu jadi sinyalmpositif. Sebab, Partai Golkar sudah menetapkan 2021 sebagai tahun sosialisasi. Sebab, Pemilu 2024 tinggal menyisakan waktu sekitar 30 bulan lagi. Secara figur, Airlangga memang luar biasa karena tetap fokus menanganani Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Kami mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ada banyak program yang masyarakat harus tahu, termasuk figur Pak Airlangga sendiri. Sejauh ini responnya bagus, termasuk dari banyak lembaga survei lain dan CISA ini,” terang Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Maman Abdurrahman.

Didorong masuk bursa Pilpres 2024, Airlangga tentu figur besar. Jadi solusi kebangsaan. Kerja ketasnya sepanjang pandemi Covid-19 juga membuahkan hasil. Airlangga pun mampu menghapus status resesi Indonesia. Sebab, pertumbuhan ekonomi mencapai 7,07% sepanjang Kuartal II/2021.

Kondisi tersebut membuat optimisme pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2021 berada pada level 3,7%-4,5% year on year (yoy). Bagaimana dengan penanganan Covid-19? Kebijakan PPKM berbasis level yang digulirkan menurunkan kasus aktif hingga 78%. Adapun angka kesembuhannya juga tinggi. Kondisi ini memberi impact positif terhadap penurunan BOR yang berada pada angka 33%.

Merespon kebutuhan masyarakat, kerja cepat Airlangga berbuah 100% penyaluran bansos besar dan pencairan bantuan subsidi upah (BSU) bagi 2,09 Juta pekerja. Saat ini bansos beras 10 Kg sudah tersalurkan dan dinikmati 28,8 Juta keluarga. Adapun angka BSU yang bisa dinikmati langsung oleh pekerja adalah Rp1 Juta.

“Pak Airlangga memang masif fokus dengan pekerjaannya. Kepentingan rakyat harus didahulukan. Sejauh ini semuanya bagus. Meski demikian, kami harus memanfaatkan momentum sosialisasi ini sebaik-baiknya. Pemiliu 2024 dan Pilpres 2024 harus dimenangkan,” tutup Maman.(***)

 333 total views,  1 views today