Indonesia Tumpas Covid-19, Distribusi Vaksin ke Daerah Dimulai

Simakdulu, JAKARTA – Keberadaan Covid-19 di Indonesia segera ditumpas habis. Distribusi vaksin Covid-19 kepada 34 provinsi sudah dimulai Minggu (3/1). Artinya, secara teknis proses vaksinasi bisa diberikan sesuai skenario awal. Rencananya vaksinasi Covid-19 mulai disuntikan pekan depan atau pertengahan Januari 2020.

“Distribusi vaksin sudah dimulai dari kemarin. Action-nya bisa dimulai pekan depan. Sesuai dengan rencana awal,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Persiapan teknis vaksinasi Covid-19 terus dilakukan pemerintah. Tujuannya agar action bisa langsung dilakukan ketika emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan status halal diterbitkan. Untuk tahap pertama, Vaksinasi akan diberikan kepada tenaga kesehatan.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tetap harus menunggu rekomendasi BPOM dan aspek kehalalannya. Pada tahap vaksinasi pertama ini, akan ditujukan untuk tenaga kesehatan. Setelah itu, baru lainnya,” terang Airlangga yang menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Upaya menumpas Covid-19 dilakukan masif. Apalagi, ketersediaan vaksin sudah mencapai 3 Juta dosis. Proses uji klinis tahap 3 m juga terus berjalan normal di Bandung. Aplikasinya dilakukan oleh PT Bio Farma. Selain vaksin, pemerintah tetap menggulirkan protokol kesehatan secara masif. Teknisnya dirupakan dalam 3M, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

Selain 3M, ada juga penerapan konsep 3T. Untuk 3T ini adalah testing, tracing, dan treatment. Semuanya tentu dilakukan tepat sasaran. Penerapan protokol kesehatan akan diperkuat oleh operasi yustisi. Ada juga penambahan tenaga kesehatan sebanyak 10 ribu orang hingga penguatan tata laksana Covid-19.

Lebih lanjut, pemerintah juga tetap fokus meningkatkan kapasitas tempat tidur rumah sakit sebanyak 30%. Langkah ini sebagai bentuk preventif terhadap potensi lonjakan pasien Covid-19. Penambahan jumlah tempat tidur dilakukan menyeluruh pada Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Swasta. Airlangga menambahkan, proses vaksinasi Covid-19 tetap membutuhkan waktu.

“Kepercayaan masyarakat harus dinaikan. Oleh karena itu, pemerintah semakin gencar memerangi Covid-19. Ada banyak cara yang dilakukan, tapi kami berharap masyarakat pro aktif dengan protokol kesehatan. Bagaimanapun, vaksinasi terhadap 182 Juta penduduk memerlukan waktu,” lanjutnya yang berstatus Ketua Umum Partai Golkar.(***)

 327 total views,  1 views today