Kerja Nyata Airlangga, Publik Akui Ekonomi Indonesia Lebih Baik
JAKARTA – Pengakuan atas kinerja nyata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bagi Indonesia diberikan publik. Mereka menyatakan kondisi perekonomian Indonesia sepanjang 2021 lebih baik dari tahun sebelumnya. Pengukurnya adalah grafik naik ekonomi rumah tangga masyarakat Indonesia sepanjang tahun ini.
Pengakuan publik atas kinerja Airlangga terlihat dari hasil survei Lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC). Survei tersebut digelar 8-16 Desember 2021 dengan melibatkan 2.420 respoden dari berbagai daerah. Metodenya menggunakan multistage random sampling. Margin of error 2,2% dengan tingkat kepercayaan 95%.
“Kami sudah melakukan survei terhadap kondisi ekonomi Indonesia sepanjang 2021. Hasilnya, masyarakat menilai positif. Saat ini kondisi ekonomi rumah tangga masyarakat Indonesia sudah lebih baik dari 2020,” ungkap Peneliti Senior SMRC Saidiman Ahmad.
Mengacu hasil survei SMRC, sebanyak 41,5% masyarakat menilai ekknomi rumah tangganya lebih atau jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Untuk masyarakat yang menilai buruk hanya 28,8%. Saidiman menambahkan, dalam setahun terakhir ada perbaikan kinerja ekonomi hingga memberi persepsi positif.
“Hasil survei memang menunjukkan ekonomi rumah tangga masyarakat Indonesia saat ini jauh lebih baik. Dalam satu tahun terakhir, terjadi perbaikan persepsi positif warga tentang keadaan ekonomi,” kata Saidiman.
Membaiknya kondisi ekonomi rumah tangga tidak lepas dari kondisi ekonomi menyeluruh. Mengacu hasil survei SMRC juga, masyarakat memiliki tingkat kepuasan pemulihan ekonomi hingga 60%. Kondisi ini berbanding lurus dengan tingkat kepuasaan 75% masyarakat atas kinerja Airlangga dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Masyarakat saat ini sudah merasakan langsung manfaat program yang digulirkan pemerintah. Selain menangani pandemi Covid-19, pemerintah memberikan banyak support terhadap pemulihan ekonomi,” terang Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Maman Abdurrahman.
Ada banyak program yang digulirkan untuk mengembalikan akses ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain mendorong pergerakan industri, bidang usaha, dan lini bisnis lainnya, Airlangga pun menggulirkan program Kartu Prakerja. Program ini pun mampu menaikkan kompetensi penerima manfaatnya.
Sejak dibuka pada 2020, jumlah peminat program Kartu Prakerja luar biasa. Dari rentang 11 April 2020 hingga November 2021, jumlah pendaftar program Kartu Prakerja sudah mencapai lebih dari 70 Juta orang. Meski demikian tidak semuanya lolos seleksi administrasi.
Sampai gelombang 22, program Kartu Prakerja sudah dinikmati 11,4 Juta orang. Untuk tahun 2021 ini, program Kartu Prakerja menyentuh 4,9 Juta masyarakat Indonesia. Program Kartu Prakerja gelombang 23 bisa diakses kembali Januari 2022.
Pemerintah total mengalokasikan anggaran Rp11 Triliun. Nantinya setiap peserta program Kartu Prakerja mendapatkan aliran semi bantuan sosial (bansos) sebesar Rp3,55 Juta. Dari jumlah dana tersebut, saldo sebanyak Rp1 Juta bisa digunakan untuk pelatihan. Perserta juga mendapatkan insentif senilai Rp2,55 Juta yang dicairkan melalui rekening atau e-wallet.
“Peningkatan kompetensi masyarakat memang menjadi kunci penting untuk mendapatkan manfaat ekonomi besar. Sebab, daya saing mereka tinggi. Ada banyak program Kartu Prakerja yang sukses mengembangkan usahanya dan memberi lapangan pekerjaan bagi warga lainnya,” tegas Maman.
Terkait program Kartu Prakerja 2022, berikut disampaikan beberapa persyaratannya:
– WNI berusia 18 tahun ke atas.
– Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
– Masyarakat pencari kerja, terkena PHK, karyawan yang membutuhkan keterampilan tambahan, pekerja/buruh yang dirumahkan dan bukan penerima upah, serta pelaku usaha mikro.
– Tidak menerima bantuan lainnya dari pemerintah selama pandemi Covid-19.
– Bukan Pejabat Negara, Pimpinan/Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan Perangkat Desa dan Direksi/Komisaris/Pengawas BUMN/BUMD.
– Maksimal hanya 2 NIK dalam 1 KK yang berhak menerima Kartu Prakerja.
-Bagi masyarakat yang menenuhi syarat bisa mendaftar akun di link prakerja.go.id.Tombol pendaftaran akan diaktifkan kembali pada tanggal 6 Januari 2022.(***)
752 total views, 2 views today