Kinerja Ekonomi Airlangga Makin Mengkilap, Ekspor Tumbuh 50,9%

JAKARTA – Masyarakat mendapatkan jaminan ekonomi yang besar. Sebab, formulasi ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto makin mengkilap. Kinerja ekspor Triwulan III/2021 melonjak 50,9%. Terus membukukan angka impresif dari periode sebelumnya. Memberi kontribusi terhadap ekonomi Indonesia hingga 3,51% (year on year).

“Kinerja ekspor Indonesia terus positif. Hal ini tidak lepas dari positifnya penanganan pandemi Covid-19. Industri domestik terus menggeliat, seiring membaiknya pasar global. Kami optimistis bisa meraih hasil lebih di tahun mendatang,” ungkap Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, ekspor Indonesia meningkat signifikan 50,9% secara year on year (yoy). Secara riil kinerja ekspor Triwulan III/2021 mencapai USD61,42 Miliar. Tumbuh signifikan dibandingkan Triwulan III/2020 yang hanya berkisar USD40,7 Miliar.

“Positifnya ekspor memberikan impact positif besar dan luas bagi perekonomian nasional. Potensi serapan tenaga kerjanya besar. Artinya, masyarakat terus mendapatkan jaminan akses ekonomi dan kesejahteraan,” terang Airlangga yang notabene Ketua KPC-PEN.

Menghasilkan angka USD61,42 Miliar, kinerja ekspor Indonesia sepanjang Triwulan III/2021 tumbuh 13,18% (qtq). Sebab, kinerja ekspor sepanjang Kuartal II/2021 hanya mencapai angka USD53,97 Miliar. Positifnya angka tersebut tidak lepas dari impresifnya kinerja pilar-pilar penopangnya.

Secara rinci pertumbuhan ekspor tertinggi pada Triwulan III/2021 ditopang oleh sektor pertambangan dan lainnya. Angka pertumbuhannya mencapai 161,2% (yoy) dengan nilai USD10,72 Miliar. Adapun Triwulan III/2020 menghasilkan income dari ekspor sebesar USD4,1 Miliar.

Adapun pilar penopang lainnya dari ekspor migas yang tumbuh 56,13% (yoy) dengan nilai USD3 miliar dari USD1,92 Miliar pada periode sama tahun lalu. Untuk ekspor industri pengolahan tumbuh 38,96% (yoy) dengan nilai USD46,63 Miliar dari USD33,55 Miliar pada Triwulan III/2020.

“Pertambangan dan produk turunannya memberikan dukungan besar bagi nilai ekspor. Beberapa komoditi memang mengalami kenaikkan. Secara umum kami bersyukur. Sebab, sektor lainnya juga sangat positif,” papar Airlangga yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Presidensi G20 Indonesia.

Lebih lanjut, pencapaian ekspor tersebut seiring dengan membaiknya ekonomi negara mitra dagang Indonesia. Sebab, Tiongkok mengalami perbaikan pada triwulan III-2021 sebesar 4,9%. Amerika Serikat tumbuh 4,9%, Singapura 6,5%, Korea Selatan 4%, Hong Kong 5,4%, dan Uni Eropa 3,9 persen.(*)

 276 total views,  1 views today