Magnet Pilpres 2024 Airlangga, Dicomblangin Banyak Nama Beken
Simakdulu, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terus dihubungkan dengan banyak figur. Mereka diarahkan sebagai tandem Airlangga untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Setelah Ridwan Kamil, Airlangga oleh banyak analis diharapkan berkolaborasi dengan Anies Baswedan hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, posisi Airlangga memang strategis. Selain kapabilitas dan kinerjanya yang luar biasa, Partai Golkar memiliki slot presidential threshold 12,31%. Artinya, untuk memenuhi kuota 20% hanya dibutuhkan 8%. Salah satu opsi dimiliki Partai NasDem dengan kuota 9,05% yang notabene penyokong Ridwan Kamil. Pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat tersebut juga sudah dilakukan Sabtu (5/6).
Adapun Anies Baswedan juga dinilai pasangan serasi bagi Airlangga. Apalagi, Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki elektabilitas positif. Mengacu data terbaru Arus Survei Indonesia, Selasa (8/6), Anies masuk tiga besar dengan elektabilitas 9,3% bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah mengatakan, Airlangga-Anies duet serasi.
“Airlangga dan Anies itu pasangan serasi yang saling melengkapi. Keduanya akan mampu mengoptimalkan suara pemilih. Airlangga dan Anies memiliki basis suara berbeda sehingga saling melengkapi. Airlangga dengan soliditas suara Golkar, lalu Anies dari ceruk suara personalnya,” kata Dedi.
Selain elektabilitas, Anies dinilai bisa diterima oleh semua identitas pemilih. Dedi juga menambahkan, komposisi Airlangga-Anies memiliki prospek kepemimpinan nasional yang baik. Sebab, Airlangga banyak menempati posisi penting nasional seperti, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional hingga Presidensi G-20. Lalu, Anies menjadi tokoh nasional karena sempat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
“Airlangga dan Anies sama-sama bisa diandalkan dari sisi ketokohannya. Airlangga sangat dipercaya oleh Presiden Joko Widodo, lalu Anies memiliki pengaruh sangat besar. Situasinya berbeda dengan Ganjar misalnya. Sebab, Ganjar hanya dominan untuk identitas Jawa. Sekarang ini tinggal bagaimana Anies meyakinkan parpol untuk menyokongnya,” jelas Dedi.
Selain Anies, wacana menduetkan Airlangga dengan AHY juga menjadi isu seksi. Duet tersebut diibaratkan sebagai nostalgia kemesraan Demokrat dan Golkar dengan reoresentadi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK). Duet SBY-JK sukses menangi kontestasi Pilpres 2004. Deputi Nalisa Data dan Informasi Balitbang DPO Demokrat Syahrial Nasution menegaskan adanya isyarat kolaborasi Partai Golkar-Demokrat.
“Koalisi Demokrat dan Golkar pada Pilpres 2024 berpeluang untuk penyelamatan ekonomi di masa depan,” tulis Syahrial dalam akun Twitter @syahrial_nst, Minggu (6/6).
“Masa-masa gemilang pemerintahan @SBYudhoyono dan @Pak_JK sangat mungkin diulang kembali oleh @AgusYudhoyono dan @airlangga_hrt. Kombinasi ini pun akan mampu mengembalikan demokrasi pada relnya,” lanjut cuitan Syarial.
Membidik perekonomian, langkah besar sudah dilakukan Airlangga sepanjang pandemi Covid-19. Dengan strategi Airlangga, kondisi perekonomian nasional terus bergairah, apalagi Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia mencapai 55,3 hingga Mei 2021. Naik kompetitif darai April 2021 yang ada di slot 54,6. Airlangga juga mampu menyerap kembali 10 Juta tenaga kerja korban pandemi Covid-19. Slot pengangguran kini tinggal 6,26%. Semakin impresif, kesejahteraan pekerja naik 3,78%.
Formulasi ekonomi Airlangga juga impresif memangkas angka pengangguran. Sebab, sebanyak 10 Juta orang korban Covid-19 sudah terserap bekerja kembali. Saat ini angka pengangguran berada pada level 6,26% atau turun signifikan karena sebelumnya ada di slot 7,07%. Lebih lanjut, IKK juga juga bergerak kompetitif. Pada Maret 2021, IKK pada kelompok masyarakat pengeluaran di bawah Rp5 Juta mencapai 90,1%. Slot ini mendekati zona normal 100%.
“Politik menuju Pilpres 2024 terus menunjukan dinamisasinya. Kalkulasinya masih terbuka untuk semua. Kami juga terus menjalin komunikasi dengan banyak parpol, termasuk tokoh penting nasional. Partai Golkar terus mencari komposisi terbaik dan ideal untuk memenangkan Pilpres 2024,” tutup Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurahman.(***)
662 total views, 1 views today