Maman Pastikan Freeport Tetap Komitmen Bangun Smelter di Gresik

ARIZONA – Upaya mendapatkan manfaat optimal dari tambang PT Freeport dilakukan Indonesia. Melalui Komisi VII DPR RI, Indonesia memastikan status pembangunan smelter di Gresik oleh PT Freeport. Melalui smelter diharapkan akan ada beragam produk turunan dengan value ekonomi tinggi yang dihasilkan.

“PT Freeport menyampaikan secara langsung komitmennya untuk membangun smelter di Gresik. Hal ini sudah menjadi kesepakatan. Untuk itu semua harus dipastikan on the track,” ungkap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman.

Maman saat ini sedang berada di Arizona, Phoenix, Amerika Serikat (AS). Menjadi pimpinan rombongan kunjungan kerja Komisi VII ke PT Freeport McMorran. Dalam pertemuan tersebut, CEO PT Freeport McMorran Richard Adkerson menyampaikan komitmennya untuk membangun smelter di Gresik.

“Kalau ada smelter maka nilai tambah produk turunannya akan meningkat. Ada pendapatan besar yang bisa dinikmati Indonesia,” terang Maman lagi.

Berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, smelter ini diprediksi mampu mengolah konsentrat tembaga hingga 1,7 Juta Ton. Selama ini Freeport mengolah 70% konsentrat tembaganya di Spanyol. Selain smelter, ada juga pabrik pemurnian Precious Metals Refinery (PMR).

PMR mengolah lumpur jadi emas dengan kapasitas 6.000 Ton per Tahun. Hasilnya, pabrik menghasilkan produksi emas sekitar 35–54 Ton per Tahun. Lebih detail, pemerintah memprediksi rerata produksi emas mencapai 35 Ton per Tahun. Adapun serapan tenaga kerjanya mencapai 40 Ribu orang.

“Kami ucapkan Terima kasih atas komitmen PT Freeport terkait smelter. Freeport juga berkontribusi terhadap Indonesia dan Papua. Kami berharap, kontribusi ini terus ditingkatkan,” jelas Maman.

Selama berada di Amerika Serikat, Maman dan rombongan terbang menuju Tambang Morensi. Tambang tembaga ini dioperasikan oleh PT Freeport McMorran di Arizona, Rabu (24/11). Secara geografis berbatasan langsung dengan New Mexico. Maman pun mengaku dibuat kagum saat berada di Tambang Morensi.

“Kami mengunjungi Tambang Morensi. Kami dibuat kagum karena bertemu juga dengan orang Indonesia. Menariknya, dia menjadi salah satu Key Person di Tambang Morensi ini,” tutup Maman.(**)

 223 total views,  1 views today