Masuk 50 Besar ADWI, Masyarakat Desa Bonjeruk Optimalkan Eco-Culturalnya

Jakarta – Menjadi satu dari tiga Desa Wisata di Lombok yang masuk dalam 50 besar ADWI 2021, Desa Wisata Bonjeruk akhirnya menjadi desa pertama yang di visitasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, pada Rabu (3/11/2021).

Antusias masyarakat sangat terasa ketika Sandiaga Salahudin Uno menginjakkan kaki di Desa Wisata yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah ini. Mas Menteri, begitu julukannya disambut meriah dengan iringan Gendang Belek oleh masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekaf melihat langsung potensi yang dimiliki Desa Wisata Bonjeruk dalam menarik kunjungan wisatawan. Terkenal dengan desa wisata berbasis eco-cultural, Desa Wisata Bonjeruk mencoba mempertahankan konsep pengembangan dan perancangan yang berorientasi budaya dan keseimbangan alamnya.

Tidak sampai disitu, Kemenparekraf juga diajak bersepeda mengelilingi Desa Wisata Bonjeruk dan mampir di Pasar Bambu.

“Saya ucapkan selamat kepada Desa Wisata Bonjeruk karena berhasil masuk 50 ADWI 2021. Semoga desa ini bisa terus berkembang sehingga dapat meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya,” jelasnya.

Di akhir visitasinya, Kemenparekraf beserta seluruh tamu undangan mencoba mencicipi makanan khas dari Desa Wisata Bonjeruk, yaitu Nasi Ayam Merangkat. Dimana nasi disajikan dengan ayam bakar dengan bumbu sambal dan disajikan sebagai rasa syukur karena anak di desa tersebut menikah.

 525 total views,  2 views today