Menangi Pilpres 2024, Airlangga Wajib Pilih Figur Populer dan Elektabel
JAKARTA – Magnet kuat memang dimiliki Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuju Pilpres 2024. Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga terus dihubungkan dengan sejumlah tokoh. Komunikasi politik dengan partai lain juga terus digalang intensif oleh Golkar. Untuk itu, pakar politik pun mengingatkan Airlangga untuk menggandeng figur populer dan elektabel.
“Potensi Pak Airlangga di Pilpres 2024 sangatlah besar. Meski demikian, perlu dicarikan pendamping yang populer dengan elektabilitas tinggi. Ada banyak nama saat ini yang mengemuka, bahkan nonkader juga ada,” ungkap Pengamat Politik Usni Hasanuddin.
Airlangga dalam beberapa pekan terakhir sudah bertemu dengan beberapa tokoh. Namanya juga terus disangkutpautkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Elit Partai Demokrat bahkan secara terang-terangan menyebut Airlangga dan AHY sebagai duet yang sangat ideal di Pilpres 2024. Elektabilitas AHY juga kompetitif bersaing dengan figur beken lainnya.
Selain AHY, Airlangga juga sudah bertemu secara khusus dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil). Kang Emil bahkan menyatakan siap berkolaborasi. Sejauh ini, elektabilitas Kang Emil juga sangat positif dan selalu berada di zona elit dari setiap.haail survey elektabilitas. Semakin menarik, Kang Emil di Jawa Barat juga didukung oleh Partai NasDem. Partai yang siap berkoalisi dengan Golkar karena memiliki kesamaan paltform dan histori.
Memiliki kurun waktu pendek dari pertemuan dengan Kang Emil, Airlangga juga menjumpai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Game 3 Final IBL 2021. Selain ketiga nama itu, Airlangga juga cukup ideal berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga dicomblangin dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024. Usni menambahkan, Airlangga bisa maju bersama Anies sebagai opsi paling rasional.
“Airlangga bisa maju bersama Anies. Figur sekelas Anies besar dan paling rasional. Golkar memang tinggal mencari koalisi parpol lain untuk memenuhi ambang batas presidential threshold 20%. Kalau berkolaborasi dengan Anies, Airlangga bisa merangkul kalangan religius PKS,” terang Usni lagi.
Langkah politik Airlangga menuju Pilpres 2024 tampaknya semakin kuat. Dukungan terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Mengacu survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), popularitas Airlangga berada pada level 28% dengan tingkat kesukaan 44% sepanjang Mei 2021. Bergerak naik dari bulan sebelumnya yang juga kompetitif. Pada bulan Maret 2021, popularitas Airlangga sudah berada pada grid 26%.
Kepercayaan publik terhadap kinerja Airlangga pun bertambah tinggi, apalagi perekonomian terus mengalami perubahan positif. Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia mencapai 55,3 pada Mei 2021. Bergerak naik dari April 2021 yang ada di level 54,6. PMI Mei 2021 tersebut dibatas ASEAN yang rata-rata ada di level 51,8. PMI untuk Vietnam (53,1), Malaysia (51,3), dan Singapura (51,7).
Untuk Indeks Penjualan Riil (IPR) pada April 2021 mencapai 220,4 atau naik 17,3% dari bulan sebelumnya. Angka itu juga naik 15,6% dari periode tata waktu sama tahun sebelumnya. Raihan IPR 220,4 menjadi pertumbuhan signifikan pertama setelah terkobtraksi selama 16 akibat pandemi Covid-19. Adapun pertumbuhan IPR terkontraksi terdalam hingga minus 20,6% pada Mei 2020. Rapor impresif ekonomi juga ditegaskan dengan kinerja ekspor.
Kinerja ekspor semakin kuat, apalagi pada April 2021 membukukan angka USD18,48 Miliar. Angka ini naik tipis 0,69% dibanding nilai ekspor Maret 2021. Dibandingkan April 2020, nilai ekspor tersebut naik signifikan 51,94%. Hasilnya? Neraca perdagangan pada April 2021 surplus USD2,19 Miliar atau Rp31,3 Triliun. Jumlah itu sementara yang tertinggi sepanjang 2021.
“Perhitungan politik masih terus dilakukan dalam mencari figur ideal bagi Pak Airlangga. Semua aspek kami lihat, apalagi tantangan ke depan semakin kompleks. Pandemi Covid-19 sudah mengajarkan banyak hal. Waktu yang ada menuju Pilpres 2024 akan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tutup Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurahman.(***)
497 total views, 1 views today