Mesin Partai Masih Landai, Popularitas dan Likeabilitas Golkar Tinggi
JAKARTA – Popularitas dan likeabilitas Golkar sudah tinggi menuju Pemilu 2024, meski mesin partai belum sepenuhnya panas. Partai berlambang Pohon Beringin tersebut memilih fokus mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sebab, pemerintah sedang berperang meredam pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.
Tingginya popularitas dan likeabilitas Partai Golkar mengacu kepada release hasil survey Voxpol Center, Sabtu (3/7). Survey tersebut memotret Partai Golkar dikenal oleh 82,7% responden. Adapun yang menyatakan suka terhadap Partai Golkar mencapai 67,9%. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, publik menunjukkan respon positif.
“Partai Golkar sudah dikenal luas oleh masyarakat. Kami tetap melihat hasil survey secara rasional. Pada saatnya nanti, mesin partai pasti akan didorong lebih optimal. Kami sudah memiliki target untuk Pemilu 2024 bahkan Pilpres 2024. Sekarang ini biar fokus ke Covid-19 dan pemulihan ekonomi dulu,” ungkap Airlangga.
Mengacu Voxpol Center, survey dilakukan 22 Juni hingga 1 Juli 2021. Metode yang dikembangkannya adalah wawancara melalui telepon. Mereka memanfaatkan database 32.009 yang dimiliki Voxpol Center. Responden ini dibentuk melalui metode multistage random sampling. Memperhayika proporsionalitas antara jumlah sampel dengan pemilih tiap provinsi.
Adapun survei dilakukan pada 34 provinsi menurut distribusi proporsional. Jumlah respondennya ada 1.200 orang dengan porsi laki-laki dan perempuan masing-masing 50%. Pengambilan sampel secara stratified random sampling. Margin of error-nya sekitar 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. “Apapun hasilnya, kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan publik,” kata Airlangga.
Mendapat respon positif publik, komposisi responden Golkar terdiri 50,6% laki-laki dan 49,4% perempuan. Sebarannya pun cukup merata. Responden Golkar sebanyak 56,8% berada di kabupaten, lalu sebanyak 43,2% tinggal di kota. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurahman menerangkan, profil elektoral Partai Golkar kompetitif.
“Tanggung jawab di pemerintahan harus diutamakan. Hal ini menyangkut kepentingan masyarakat luas. Kepentingan mereka harus didahulukan. Kami masih bisa mengejar untuk mendapatkan elektoral lebih besar. Jadi, biarkan Pak Airlangga menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik,” terang Maman.
Lebih detail memetakan calon elektoralnya, Partai Golkar kuat didukung kaum Milenial. Slotnya bahkan mencapai 43,2%. Potensi suara besar juga diberikan Gen X dengan slot 37%. Untuk Baby Boomer ada 11,1% dan komposisi lainnya adalah Gen Z dengan slot 8,6%. Tersebar merata, dominasi potensi kantong suara ada di Jawa Tengah (22,2%), Jawa Barat (12,3%), Jawa Timur (12,3%), dan Sumatera Utara (11,1%).(*)
378 total views, 1 views today