Penerima Kartu Prakerja Diguyur Modal Usaha Rp10 Juta/Orang

Simakdulu, JAKARTA – Fasilitas istimewa terus diberikan pemerintah kepada member Kartu Prakerja. Member dari Gelombang I-XII Tahun 2020 akan diberi kucuran modal usaha Rp10 Juta/Orang. Bantuannya dikemas melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Supermikro. Status mereka pun bahkan dinaikan menjadi penerima KUR Mikro dan Reguer.

“Bantuan kepada penerima Kartu Prakerja tetap dilanjutkan. Pemerintah akan memberi bantuan modal pada wirausaha alumni program Kartu Prakerja. Mereka ini bisa mengakses modal usaha melalui KUR,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Kucuran dana itu tentu menjadi kabar gembira, apalagi besaran modalnya mencapai Rp10 Juta/Orang. Saat ini penerima manfaat Kartu Prakerja berjumlah sangat besar. Untuk penerima Kartu Prakerja pada Gelombang I-XII saja mencapai 5,98 Juta Orang. Semakin menarik, terdapat sebanyak 5,23 Juta Orang diantaranya sudah menerima insentif.

Untuk serapan anggaran tahun 2020 mencapai Rp19,98 Triliun. Jumlah tersebut memiliki slot 99,9% dari kuota tota Rp20 Triliun. Mayoritas pesertanya tidak bekerja, berusia muda, terdidik, dan belum pernah mengikuti kursus apapun. Ada juga para penyandang disabilitas. Lalu bagaimana dengan tahun 2021? untuk tahun ini jumlah peserta Kartu Prakerja mencapai 1,8 Juta Orang dan masuk Gelombang I-III.

“Kesempatan modal usaha ini harus dimanfaatkan. Modal usaha ini nantinya bisa dilanjutkan menjadi KUR Mikro bahkan KUR Reguler. Yang penting usahanya berkembang. Jadi, nasib dan perkembangan usaha para pemilik Kartu Prakerja ini bisa terus dimonitor karena pemerintah memiliki datanya,” kata Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

Mengacu data Kemenko Perekonomian, jumlah pendaftar program Kartu Prakerja mencapai 43,8 Juta Orang hingga 7 Desember 2020. Mereka tersebar merata pada 514 kabupaten/kota di Indonesia. Setelah mengikuti program Kartu Prakerja, sebanyak 19.300 Orang memilih jalur wirausaha. Semakin menarik, sebanyak 35% penerima Kartu Prakerja dulunya tidak bekerja dan kini 17% diantaranya jadi wirausaha.

“Sinergi diberikan bagi penerima program Kartu Prakerja dengan program KUR Super Mikro. Nantinya skema pembiayaan mudah dan murah akan diberikan kepada para penerima Kartu Prakerja ini,” tutup Airlangga.(***)

 288 total views,  1 views today