Peningkatan Konsumsi Ikut Dorong Tren Pemulihan Ekonomi Nasional
Simakdulu, JAKARTA – Perekonomian nasional terus menggeliat. Dorongan juga diberikan melalui lini konsumsi. Sektor tersebut mampu menunjukan tren pertumbuhan positif. Impactnya pun semakin besar terhadap perekonomian nasional. Masa depan pun semakin cerah, apalagi indikator pemulihan ekonomi semakin positif.
“Ekonomi nasional didominasi oleh faktor konsumsi domestik. Komposisi dan trennya saat ini sedang naik. Semuanya membaik. Manufaktur pun pertumbuhannya sedang balas dendam ke arah lebih baik. Levelnya ekspansif 52,2 dengan indeks kepercayaan konsumen terus membaik,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Seiring perbaikan ekonomi, konsumsi rumah tangga sepanjang 2021 diperkirakan bisa tumbuh 1,3% hingga 1,8%. Adapun konsumsi pemerintah diharapkan naik sekitar 4%, meski realisasinya masih 3,5% hingga 4,5%. Kondisi berbeda dari 2020, konsumsi rumah tangga tercatat minus 2,63%. Terkontraksi dalam dari tahun 2019 yang tumbuh hingga 5,04%.
Penurunan konsumsi tersebut karena penurunan mobilitas dan pergerakan perekonomian. Ada juga faktor penurunan pendapatan masyarakat karena pandemi Covid-19. Meski demikian, pemerintah tetap optimistis. “Indonesia juga akan ikut terdorong oleh perekonomian global. Kondisi perekonomian global diperkirakan pulih pada 2021,” terang Airlangga.
Perekonomian global diperkirakan akan tumbuh 4% hingga 4,5% pada 2021. Sejalan itu, permintaan kredit usaha terus meningkat. Hal ini semakin mencerminka pulihnya tingkat kepercayaan masyarakat. Pada waktu bersamaan, pergerakan investasi juga meningkat yang jadi cermin persepsi positif investor.
Progress dijamin semakin kuat, apalagi mitigasi Covid-19 terus didorong. Salah satu parameternya program vaksinasi hingga PPKM. Untuk PPKM kini masuk jilid 3 dengan format mikro dan tetap berlaku di Jawa-Bali. “Pemerintah sudah menyiapkan beberapa tenaga untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi struktural pada 2021,” jelas Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.(***)
290 total views, 1 views today